Akhir Cerita Joshua Zirkzee di Manchester United Bertahan Atau Pergi
Masa depan Joshua Zirkzee di Manchester United telah berulang kali dipertanyakan--IG/@manutdinpidgin
PALPRES.COM - Joshua Zirkzee mengakhiri cerita di Manchester United untuk tetap bertahan dan terus berjuang demi mendapat lebih banyak menit bermain reguler di Old Trafford.
Pemain Belanda itu hanya bermain selama 82 menit di Liga Premier hingga akhir November.
Zirkzee diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya ketika Benjamin Sesko cedera dalam hasil imbang 2-2 United melawan Tottenham Hotspur.
Setelah bermain selama 90 menit melawan Everton, Zirkzee mencetak gol dalam kemenangan comeback United 2-1 atas Crystal Palace di Selhurst Park.
BACA JUGA:Prediksi Udinese vs Napoli Sang Juara Mengejar Empat Kemenangan Beruntun di Serie A
BACA JUGA:Preview AC Milan vs Sassuolo - Melanjutkan Tantangan Scudetto Seri A di San Siro
Menyusul kemudian kembali mendapatkan kesempatan bermain untuk ketiga kalinya berturut-turut melawan West Ham United yang sedang kesulitan.
Kembalinya Matheus Cunha dari masa istirahat paksa membuat Zirkzee kembali duduk di bangku cadangan selama kemenangan meyakinkan atas Wolverhampton Wanderers pada hari Senin.
Peluang untuk menjadi starter berikutnya mungkin akan datang karena Setan Merah bersiap kehilangan Bryan Mbeumo dan Amad Diallo yang akan membela AFCON.
Kepergian mereka dapat membuat Cunha bergeser ke peran bertahan dan Zirkzee menjadi starter di lini depan sementara Sesko terus berupaya memulihkan kebugarannya.
BACA JUGA:Liga Premier Arsenal vs Wolverhampton Wanderers - Preview, Prediksi dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Liga Premier Chelsea vs Everton: Mengakhiri Performa Mengecewakan di Stamford Bridge
Di tengah rumor yang menghubungkannya dengan klub Serie A Roma, Zirkzee tidak berniat kembali ke Italia, tempat ia pertama kali menarik perhatian United setelah tahun yang mengesankan di Bologna.
Sebaliknya, Zirkzee fokus untuk lebih sering masuk dalam rencana Ruben Amorim, meskipun kurangnya menit bermain reguler sejak tiba pada musim panas 2024 mungkin telah membuatnya kehilangan tempat di skuad Belanda untuk Piala Dunia 2026 mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
