Ini Empat Permohonan Nabi Muhammad SAW Setiap Pagi

Selasa 07-06-2022,09:57 WIB
Editor : redaksi 1

PALPRES COM Dalam Islam momen saat pagi hari adalah waktu waktu istimewa untuk memohonkan segala hajat kepada Allah SWT Manusia terbaik dan pemimpin seluruh manusia Nabi Muhammad SAW tak pernah meninggalkan empat perkara permohonan kepada Allah di setiap pagi Doa ini sangat berhubungan dengan ilmu ketakwaan perlindungan dan kekayaan Kalimat doa ini sangat ringkas namun penuh dengan makna Doa ini menunjukkan seseorang yang sangat membutuhkan pertolongan Nya Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari Muslim or id Pembaca yang budiman kali ini pembaca sekalian akan kami perkenalkan dengan sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam yang ringkas namun padat maknanya Demikianlah memang salah satu keutamaan Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam adalah beliau diberikan jawami al kalim yaitu kemampuan untuk berkata kata ringkas namun padat dan luas maknanya Demikian pula dalam keumuman doa doa beliau Berikut ini doanya Dari Abdullah bin Mas ud radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi Wasallam beliau biasa berdoa Allaahumma innii as alukal hudaa wat tuqaa wal afaafa wal ghinaa Ya Allah aku memohon kepada Mu petunjuk ketaqwaan keterjagaan dan kekayaan HR Muslim no 2721 At Tirmidzi no 3489 Ibnu Majah no 3105 Ibnu Hibban no 900 dan yang lainnya Derajat hadits Hadits ini shahih tanpa keraguan semua perawinya tsiqah Dan hadits ini juga dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Shahih nya yang sudah cukup menjadi indikasi shahihnya hadits tersebut Penjelasan hadits Dalam doa ini Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam mengajarkan kita untuk memohon 4 hal yaitu Al Hudaa petunjuk At Tuqaa ketaqwaan Al Afaaf keterjagaan Al Ghina kekayaan Namun para ulama menjabarkan lebih luas makna dari 4 hal yang kita minta di sini Al Mulla Ali Al Qari menjelaskan makna makna Al Hudaa artinya hidayah yang sempurna At Tuqaa artinya ketaqwaan yang menyeluruh Al Afaaf dengan ain di fathah artinya al kafaaf kecukupan rezeki Sebagian ulama mengatakan artinya adalah al iffah terjaganya diri dari maksiat Sebagian ulama mengatakan artinya keterjagaan diri dari yang haram Dalam kamus Ash Shihah ya ifu affan iffatan afaafan artinya kaffun kecukupan Dan dinukil dari Abul Futuh An Naisaburi bawah ia berkata Al Afaaf artinya keshalihan jiwa dan hati Adapun al ghinaa artinya kekayaan hati yaitu merasa cukup dari apa yang ada pada manusia Mirqatul Mafatih 5 1721 Imam An Nawawi juga menjelaskan Al Afaaf dan al iffah artinya terhindar dari hal hal yang tidak halal dan terjaganya diri dari hal tersebut Adapun al ghinaa di sini adalah kekayaan jiwa dan merasa cukup dari apa yang ada pada manusia dan apa yang ada di tangan mereka Syarah Shahih Muslim 17 41 Ibnu Allan Asy Syafi i menjelaskan Al Hudaa dengan ha di dhammah dan dal di fathah artinya lawan dari kesesatan At Tuqaa dengan ta di dhammah maknanya taqwa Yaitu isim mashdar dari ittaqaytullah itqaa an artinya adalah menjalankan perintah perintah Allah dan menjauhi larangan larangan Nya Al Afaaf dengan ain di fathah dan dua huruf fa mashdar dari affa artinya terhindar dari segala maksiat dan keburukan Al Ghinaa dengan ghain di kasrah dan dalam bentuk qashr artinya tidak ada perasaan merasa butuh kepada makhluk Dalilul Falihin 7 275 Dengan demikian jika kita ringkas dari penjelasan penjelasan di atas 4 hal yang diminta dalam doa ini adalah Al Hudaa yaitu petunjuk yang sempurna dari Allah untuk menjalani jalan yang lurus At Tuqaa yaitu ketaqwaan yang menyeluruh dalam semua hal dalam menjalankan perintah agama dan menjauhi yang dilarang dalam agama Al Afaaf yaitu keterjagaan dari melakukan hal hal yang dilarang oleh agama dan hal hal yang tidak halal sehingga hati dan jiwa kita menjadi shalih Al Ghina yaitu kekayaan hati sehingga tidak merasa bergantung dan terlalu mengharapkan apa yang ada di tangan manusia melainkan bergantung dan berharap pada apa yang ada di tangan Allah Pembaca yang budiman mengapa al huda dan at tuqaa lebih didahulukan untuk diminta Nah ketahuilah bahwa ternyata urutan dari 4 hal yang diminta tadi pun ada rahasianya Simak penjelasan Ibnu Allan berikut ini Al Huda petunjuk didahulukan karena dialah landasan dan ketaqwaan dibangun di atasnya Sedangkan digandengkannya al afaaf kepada al huda ini merupakan penggandengan sesuatu yang khusus kepada sesuatu yang umum dalam rangka menegaskan hal yang khusus tersebut Karena nafsu memiliki kecenderungan untuk mengajak kepada lawan dari al afaaf yaitu maksiat dan keburukan Maka seorang hamba hendaknya meminta pertolongan Allah untuk meninggalkannya Nah setelah sempurna permintaan permintaan yang terkait dengan agama maka selanjutnya permintaan ditujukan untuk sebagian perkara dunia yaitu al ghinaa merasa cukup atau tidak ada perasaan merasa butuh kepada makhluk Dalilul Falihin 7 275 At Thibbiy juga menjelaskan rahasia lainnya Dimintanya al huda dan at tuqaa secara mutlak untuk meraih petunjuk yang semestinya diterapkan dalam mendapatkan penghidupan perbekalan dan akhlak akhlak mulia Dan juga petunjuk untuk menghindari apa apa yang semestinya dijauhi dalam melakukannya baik baik berupa syirik maksiat dan akhlak akhlak tercela Adapun meminta al afaaf dan al ghina adalah penyebutan yang lebih khusus setelah disebutkan yang lebih umum dinukil dari Tuhfatul Ahwadzi 9 324 Subhaanallah ternyata doa yang singkat ini adalah doa yang mengumpulkan hal hal yang bisa meraih banyak kebaikan agama dan kebaikan dunia bagi seseorang Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa di juga menjabarkan bagaimana dahsyatnya doa ini beliau berkata Doa ini merupakan diantara doa yang paling padat dan paling bermanfaat Karena di dalamnya terkandung permintaan kebaikan agama dan kebaikan dunia Sebab yang dimaksud al hudaa adalah ilmu yang bermanfaat at tuqaa adalah amal shalih dan meninggalkan apa apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul Nya Dengan dua hal ini terwujudlah kebaikan agama Karena hakikat agama adalah ilmu yang bermanfaat dan pemahaman yang benar dan inilah al hudaa serta menegakkan ketaatan kepada Allah dan Rasul Nya dan inilah at tuqaa Sedangkan permintaan al afaaf dan al ghina mengandung ketercukupan diri dari makhluk dan tidak bergantungnya hati kepada mereka Lalu merasa cukup dengan Allah dan rizki dari Allah serta qana ah dengan apa yang diberikan Allah dan meminta segala kecukupan yang bisa membuat hati seorang hamba tenang Dengan semua ini sempurnalah kebahagiaan dunia dan kelapangan hati Inilah kehidupan yang thayyibah Barangsiapa yang diberi rizki oleh Allah berupa al hudaa at tuqaa al afaaf dan al ghinaa ia telah mendapatkan dua kebahagian dan ia mendapatkan semua yang hal diinginkan serta terhindar dari semua hal yang tidak disukai Wallahu a lam Bahjah Qulub Al Abrar 205 Menariknya di sini As Sa di menjelaskan bahwa hidayah adalah ilmu dan taqwa adalah amal shalih Seseorang dikatakan mendapatkan hidayah ketika ia berilmu dan bertaqwa ketika mengamalkan agama berdasarkan ilmu Bukan karena ikut ikutan hawa nafsu atau berdasarkan opini masing masing Oleh karena itu Thalq Bin Habib Al Anazi mengatakan Taqwa adalah mengamalkan ketaatan kepada Allah dengan cahaya Allah dalil mengharap ampunan Allah meninggalkan maksiat dengan cahaya Allah dalil dan takut terhadap adzab Allah Siyar A lamin Nubala 8 175 Demikian mudah mudahkan kita diberi hidayah oleh Allah untuk dapat mengamalkan doa ini dalam keseharian kita Terutama dibaca di waktu waktu yang mustajab seperti ketika sepertiga malam yang akhir di antara adzan dan iqamah diwaktu bersujud atau sebelum salam dalam shalat ketika hujan dan waktu waktu mustajab lainnya Semoga kita diantara para hamba yang mendapatkan kebahagiaan dunia dan kelapangan hati Wabillahi at taufiq wa sadaad DISWAY ID Penjelasan di Atas Dikutip dari Judul Doa Meminta Petunjuk Ketaqwaan Iffah dan Kekayaan

Tags :
Kategori :

Terkait