Harga Cabai Melejit, Tembus Rp90.000/Kg

Minggu 19-06-2022,16:26 WIB
Reporter : Frans
Editor : Tom

PALPRES.COM- Mendekati Hari Raya Idul Adha 1443 H sejumlah harga bahan pokok terus merangkak naik, salah satunya harga cabai.

Dari pantauan wartawan Palpres.com di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Ahad (19/6/2022), harga cabai merah keriting mencapai Rp84.000 per kilogram.

Lalu harga cabai hijau seharga Rp50.000 per kilogram, cabai setan mencapai Rp90.000 per kilogram sedangkan harga cabai rawit hijau tembus Rp70.000 per kilogram.

Yuk Ana, salah satu pedagang cabai di Pasar Inpres Lubuklinggau, mengaku harga cabai mulai naik sesejak dua hingga tiga pekan terakhir.

“Sebelumnya harga cabai merah keriting hanya Rp40 ribu per kilogram,” ungkap Ana.

Dia mengaku tidak mengetahui, kenapa harga cabai ini naik drastis. “Namun informasinya, banyak petani gagal panen,” kata Ana seraya mengaku pasokan cabai yang dijual berasal dari petani di Curup, Bengkulu.

Sejak harga cabai naik, dirinya tidak berani lagi mengambil cabai dalam jumlah banyak.

 “Biasanya saya ambil sekarung 50 kg per hari. Sekarang cuma berani 20 kg saja,” katanya.

Alasannya, karena pembeli jauh menurun, saat harga cabai mahal, pembeli pun tidak lagi membeli dalam jumlah banyak.

“Kalau harga cabai murah, orang beli 3-4 kg, sekarang paling banyak orang beli setengah kilogram saja. Bahkan ada yang beli, cuma 1-2 ons saja,” jelasnya.

Selain cabai, harga tomat juga naik, yang biasanya Rp5.000 per kilogram, sekarang sudah naik menjadi Rp12.000 per kilogram, telur saat ini dijual Rp52.000 per karpet.

Leni, salah satu pedagang telur di Pasar Inpres mengaku, harga telur sempat turun usai lebaran lalu namun harga kembali naik beberapa pekan terakhir.

“Usai lebaran sempat Rp45 ribu per karpet. Sekarang naik lagi,” katanya.

Karena harga naik, omset penjualan jauh menurun. Biasanya, kata Leni, sehari bisa habis 50-60 karpet per hari saat ini hanya laku 20-30 karpet per hari.

“Sekarang sudah jarang yang beli per karpet. banyak yang beli setengah karpet atau bijian,” katanya. JEJE

 

 

Kategori :