PALPRES.COM - Untuk memaksimalkan potensi lahan tidur untuk dapat meningkatkan produksi padi dan mendukung sumsel mandiri pangan Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara melakukan inventarisir potensi lahan pangan berkelanjutan di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Nibung.
Inventarisir potensi lahan pangan berkelanjutan sangat penting guna meningkatkan produktivitas hasil tanaman pangan yang ada di Kabupaten Muratara dan mandiri pangan.
"Iya, kita menelusuri lahan yang pernah di kelola oleh masyarakat, hingga saat ini lahan tersebut tidak di garap, kita menginginkan lahan yang pernah di garap tersebut, ditanamkan padi kembali,"kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ade Meiri Siswi melalui Sekretaris Eko Mahendra.
Lanjutnya, Inventarisir potensi lahan pangan berkelanjutan yang kami kunjungi di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Nibung, di Desa lain akan kami telusuri juga, misalkan di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Pauh Kecamatan Rawas Ilir. Ini upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas hasil tanaman pangan.
Ia mengatakan beberapa hari yang lalu, bersama petani pihaknya secara simbolis menanam jagung di Kelurahan pasar surulangun Rawas, Kecamatan Rawas Ulu. Upaya tersebut juga mendukung propinsi Sumsel menuju mandiri pangan
"Penanaman jagung di Kelurahan Surulangun Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, rangkaian menanam jagung ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, waktu itu, kembali lagi ini bagian upaya pangan,"katanya.
Ia menjelaskan, pada saat ini Pemerintah Kabupaten Muratara sangat konsen bidang pertanian, baik untuk bantuan para petani, maupun pemanfaatan lahan tidur.
"Para petani kita saat ini sedang persiapan lahan untuk penanaman bawang. Sudah ada uji cobanya, Alhamdulillah hasilnya positif. Ini juga salah satu upaya peringatan HKP dan menuju Sumsel pangan," pungkasnya.