PALPRES.COM – Civitas akademika Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar rapat kerja (raker) Peningkatan Mutu Pelayanan Akademik dan Anggaran di Golden Tulip Springhill Hotel Lampung, 21-23 Juni 2022.
Dalam raker ini dibuka langsung Wakil Rektor 3, UIN Raden Fatah Dr. Hamidah, M.Ag. Terlihat hadir Direktur PPs UIN Raden Fatah Prof. H. Duski Ibrahim, M.Ag, Wakil Direktur PPs Dr.H. Fajri Ismail, M.Pd dan sejumlah pimpinan lainnya.
Ketua Panitia, Dr. Annisa Astrid, MPd menjelaskan, peserta raker berasal dari internal dan eksternal kampus di antaranya Dosen Universitas Sriwijaya Dr Hudaidah, MPd, Wakil Dekan 1 Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr Rulotawati, MPd.
Selain itu juga dihadiri Dosen Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Dr Welly Ardiansyah, MPd., dan perwakilan alumni dan media massa, Trisno SHI MAg.
Selain itu, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Fatah, Mukti Ali, M.Pd.I, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Indrawati, M.Pd.
"Peserta yang hadir dalam raker ini sebanyak 35 orang dan kita berharap lewat raker ini bisa meningkatkan pelayanan mutu akademik sehingga bisa meraih akreditasi unggul," ucap Dr Annisa.
Dalam rangkaian itu, sambung Dr Annisa, PPs UIN Raden Fatah juga akan melaksanakan penandatangan kerjasama dengan dua perguruan tinggi di Lampung, yakni FKIP Universitas Lampung dan Pascasarjana Universitas Lampung.
"Kita juga akan mendiskusikan hasil follow up realisasi dari Memorandum of Agreement (MoA) sebagaimana yang diamanahkan butir-butir dalam Borang," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Hamidah, M.Ag., berpesan kepada civitas akademika untuk memperbanyak kerjasama berskala internasional baik melaksanakan seminar berskala internasional maupun kegiatan lainnya.
"Namun demikian kita harus mempelajari dulu kerjasama yang akan kita lakukan dan manfaatnya. Sejak pandemi kemarin, kita diuntungkan dengan perkembangan digital karena komunikasi bisa melalui zoom meeting seperti yang kami lakukan dengan kedutaan besar di Arab Saudi," terangnya.