DPPKB Giatkan Pelayanan Keluarga Berencana

Selasa 28-06-2022,17:33 WIB
Reporter : fran kurniawan
Editor : Timo

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau terus meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Kota Lubuklinggau. Tujuan untuk membantu pemerintah menurunkan dan mencegah stunting.

Seperti baru-baru ini, mereka melakukan penyuluhan KB di posyandu yang ada di Kota Lubuklinggau, melalui gerakan serentak pelayanan sejuta Akseptor tahun 2022.

Kepala DPPKB Lubuklinggau Henni Fitrianti didampingi Kabid KB, Johan mengatakan, gerakan serentak pelayanan KB sejuta Akseptor tahun 2022 ini sengaja digencarkan dalam rangka pencegahan anak stunting di Kota Lubuklinggau.

Mereka memberikan pelayanan KB gratis secara serentak, Rabu (15/6) di semua pelayanan kesehatan dan Bidan Praktek Mandiri (BPM), khusus KB Metode Jangka Panjang (MJKP). Bahkan saat ini kegiatan masih dilaksanakan di RS Dwi Sari Lubuklinggau.

”Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, klinik, puskesmas, posyandu dan BPM yang ada di Kota Lubuklinggau,” jelas Henni, yang pernah menjabat Camat Lubuklinggau Timur I ini, saat dibincangi wartawan.

Dengan adanya gerakan pelayanan KB sejuta akseptor, Henni berharap bisa menambah peserta KB baru. Dengan sasaran pasangan usia subur yang baru menikah di usia 14 tahun sampai 39 tahun.

“Kita bisa cegah stunting dengan wanita wajib melahirkan anak usia di atas 20 tahun dan maksimal 35 tahun. Risikonya jika melahirkan di bawah dan di atas usia tersebut, anaknya dikhawatirkan akan stunting,” ungkapnya.

Kemudian lanjut Henni, jarak melahirkan antara anak ke satu dan kedua minimal tiga tahun, dan jumlah anak cukup dua, jangan lebih.

Kabid KB, Johan menambahkan, semua jenis KB aman digunakan, baik KB non Metode jangka pendek (MKJKP) seperti suntikan, pil, kondom, maupun KB Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, vasektomi dan tubektomi. JEJE

Kategori :