OKU TIMUR,PALPRES.COM- Setelah diresmikan pasar Sriwangi dan pasar Rawang Bening menjadi pasar harian. Dua pasar tersebut sudah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti terlihat pada data Perusahaan Umum Daerah Pasar OKU Timur, Pasar Sriwangi memiliki nilai aset dan bangunan bernilai Rp 1,295 Miliar. Terdiri 36 kios, 143 los pasar dan pelataran antara 100-130/hari.
Pasar Sriwangi sebelum diresmikan menjadi pasar harian, setoran perbulan dari Pasar Sriwangi sebanyak Rp10 Juta. Setelah menjadi pasar harian ditargetkan naik menjadi Rp 12,4 Juta perbulan.
BACA JUGA:OKU Timur Validasi Produk Lokal Masuk e-Katalog
Sedangkan Pasar Rawa Bening memiliki aset tanah dan bangunan bernilai Rp 1,312 miliar. Terdiri 51 kios, 81 los pasar dan 25 pelataran pasar. Jumlah setoran sebelum menjadi pasar harian sebanyak Rp 10,53 Juta. Ditargetkan setelah menjadi pasar harian mampu menghasilkan Rp 13,4 Juta.
Sehingga bila dibulatkan kedua pasar ini, PUD Pasar memiliki target harus mampu menghasilkan setoran Rp 25, 8 Juta Perbulan.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kabupaten OKU Timur Idrus Musa, menyampaikan sebelum perubahan kedua pasar menjadi pasar harian. Pihaknya dan dewan pengawas telah melakukan observasi selama 11 bulan. Terhadap beberapa pasar diantaranya Pasar Sriwangi, Pasar Rawa Bening dan Pasar Sumber Agung, Serta diuji coba selama 3 bulan.
“Sesuai petunjuk dari pak bupati, kami melakukan uji coba, setelah berjalan 3 bulan, hasilnya dua pasar yang terlihat geliat baik untuk dibuka setiap hari, yaitu Pasar Sriwangi dan Pasar Rawa Bening,"pungkas Idrus Musa.MAN