PALEMBANG, PALPRES.COM - Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang melakukan kegiatan kampanye mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual, di Stasiun Kereta Api Kertapati, Palembang.
Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, tujuan dari kampanye serentak ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.
“Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI, tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan,” ujar Aida, Sabtu (2/7).
Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman, bagi seluruh pelanggan.
BACA JUGA:PT KAI Maksimalkan Tiga Kereta Api Selama Libur Sekolah
Dalam kegiatan ini, KAI melibatkan berbagai pihak untuk ikut menyuarakan pencegahan pelecehan seksual di layanan KAI.
Pihak-pihak eksternal dalam kampanye serentak tersebut, diantaranya Komunitas Pencinta Kereta Api Opka Sumsel dan Komunitas Pemerhati Kekerasan Terhadap Perempuan.
Dalam kampanye tersebut, KAI melakukan imbauan mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara.
KAI juga menyampaikan pesan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker.
BACA JUGA:Amankan Aset Negara, PT KAI Divre III Lakukan Penertiban Aset Perusahaan
Di samping itu, KAI mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi anti kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi publik, serta membagikan suvenir kepada pelanggan di stasiun dan kereta api.
Aida mengatakan, selama periode 2021 hingga akhir Juni 2022, KAI telah melakukan 25 kali kegiatan sosialisasi anti tindakan kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun-stasiun berbagai kota.
KAI akan terus melakukan sosialisasi lebih lanjut, agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi terkait menjaga kesopanan di transportasi kereta api.
Aida menambahkan, petugas KAI baik di stasiun maupun di atas kereta api akan terus bersiaga jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual.