Saat ini kapasitas produksi dari Bethari sudah mencapai 1.000 aki atau baterai per bulan apabila line assembly diaktifkan secara penuh.
“Sebagai salah satu sub vendor dari SKK Migas adanya pameran ini sangat membantu dalam hal memasarkan produk kami secara lebih luas, dan mempertemukan kami kepada pelaku bisnis yang cocok dengan bisnis kami,”harapnya.
Salah satu perusahaan pipa baja terbesar di Indonesia, PT Karakatau Pipe Industries juga ikut terlibat dalam pameran Pra Kegiatan Forum Kapasitas Nasional SKK Migas dan KKKS ini.
Krakatau Pipe Industries merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel yang fokus pada produksi pipa baja sejak tahun 1972.
BACA JUGA:Pacu Peningkatan TKDN di Wilayah Sumbagsel, SKK Migas-KKKS Fasilitasi Pertemuan Stakeholder
Perusahaan ini menawarkan solusi perpipaan lengkap, termasuk untuk kebutuhan eksplorasi atau produksi minyak dan gas.
Krakatau Pipe Industries telah mengantongi sertifikat API 5L, dengan pengalaman luas di proyek domestic dan internasional.
“Sebagai produsen pipa baja, kami memenuhi apa yang menjadi keperluan KKKS terkait jenis produk yang diperlukan untuk industri hulu migas. Oleh SKK Migas selaku regulator, kami diminta untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri sehingga kami memperbanyak kandungan dalam negeri pada produk pipa kami dengan TKDN diangka 57-61 persen,”jelas Romeyndo GW, Analyst Marketing Krakatau Pipe Industries.
Krakatau Pipe Industries memproduksi dua jenis pipa, dengan dua fasilitas produksi pipa yang berbeda yaitu empat unit Spiral Pipe Machine yang memproduksi pipa spiral welded berkualitas tinggi dengan teknik spiral Arc Welding
BACA JUGA:SKK Migas Pastikan KKKS PHR Zona 4 Telusuri Penyebab Insiden Kebakaran
Dan satu unit Electric Resistance Welding Pipe Machine berkecepatan tinggi yang memproduksi pipa Las Longitudinal dengan menggunakan Electric Resistance. Mesin ERW mampu menghasilan pipa dengann diameter luar 4 hingga 20 inci.
Saat ini yang menjadi tantangan bagi Krakatau Pipe Industri adalah untuk memenuhi kebutuhan sesuai spesifikasi KKKS yang sangat ketat.
“Karena dia (KKKS,red) sangat ketat, dia membutuhkan pipa yang sangat minim resiko karena penggunaannya jangka panjang dan tegangan tinggi. Sehingga kita terkendala untuk memenuhi kebutuhan produk sesuai referensi dari KKKS. Namun saat ini kami sudah mulai kerjasama pembuatan pipa seamless di dalam negeri bekerjasama dengan pabrikan di Cirebon. Dengan Kerjasama ini harusnya kita sudah bisa menyerap lebih banyak,”pungkasnya.