PALEMBANG, PALPRES.COM- Setelah lebih dari dua tahun bersekolah secara daring, tahun ini perlahan-lahan sekolah mulai membuka kesempatan bagi anak-anak untuk beraktivitas secara tatap muka.
Tidak hanya anak yang harus beradaptasi dengan perubahan ini, orang tua pun perlu memastikan keamanan dan kenyamanan anak selama belajar di sekolah terus terjaga.
Public Relations Manager Faber Castell International Indonesia, Andri Kurniawan mengungkapkan, menjelang tahun ajaran baru, ada sesuatu yang berbeda.
Semangat, kegembiraan dan sekaligus kecemasan membayangi baik orangtua dan peserta didik setelah dua tahun berjuang menghadapi pandemi.
Pelaksanaan belajar yang tadinya dilakukan secara daring, kini dilakukan secara langsung dalam ruang-ruang kelas.
Anak-anak sekolah yang pada awal pandemi ‘dipaksa’ memindahkan ruang kelas ke depan layar ponsel atau laptop, sebentar lagi akan merasakan kembali serunya berinteraksi secara langsung dengan teman dan guru.
Walaupun sudah ada pelonggaran aturan kesehatan seperti diperbolehkannya melepaskan masker di ruang terbuka, hendaknya sekolah tetap menjalani prokes yang selama ini disarankan.
"Pemakaian masker tetap jadi hal utama untuk menjaga agar anak dan guru terhindar dari aneka virus. Selain itu, mencuci tangan secara rutin terutama saat akan makan, adalah kebiasaan yang sebaiknya diteruskan. Ada tidaknya pandemi, kebersihan pribadi adalah hal penting dalam menjaga kesehatan," ujarnya.
Andre mengatakan, untuk peralatan menulis harus menyiapkan peralatan tepat. "Dari pandemi kita belajar bahwa virus penyebab penyakit bisa dengan mudah ditularkan, bahkan saat kita pikir kondisi kesehatan sedang baik,” katanya.
Salah satu cara untuk menjaga diri dari penularan penyakit adalah dengan selalu menggunakan barang pribadi untuk diri masing-masing.
"Khusus untuk hal ini, anak-anak pun perlu diberi pengertian agar mereka terbiasa. Jika sebelum pandemi mereka bisa bebas saling bertukar barang dengan teman di sekolah, maka kini sebaiknya hal tersebut dihindari. Agar anak tidak saling meminjam, pastikan mereka membawa berbagai keperluan sekolah dengan lengkap. Perlengkapan dasar seperti pensil, pulpen, penghapus, penggaris, pensil warna, gunting dan serutan harus selalu ada dalam tas sekolah anak. Boleh juga membekali anak dengan alat tulis cadangan agar mereka tidak perlu meminjam pada teman jika ternyata ada alat tulis yang tidak berfungsi dengan baik," ungkapnya.
Andre menambahkan, dengan alat tulis dan gambar yang bagus, anak bisa lebih fokus belajar dan bebas berkreasi.
"Pilih yang aman di sini, artinya peralatan tulis dan gambar tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan anak. Saat asyik menulis, menggambar atau mewarnai, ada risiko residu yang tersentuh, terhirup, atau bahkan tertelan. Alat tulis atau gambar yang mengandung bahan berbahaya atau toxic, bisa menimbulkan dampak fatal terhadap anak," jelas dia.
Standar keamanan EN71 merupakan standar di negara-negara Eropa yang secara spesifik diberlakukan untuk mainan, termasuk alat mewarnai.
Standar keamanan lainnya adalah sertifikat CE yang menyatakan suatu produk telah memenuhi syarat keamanan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan untuk negara-negara Eropa.