Cegah Stunting dengan Datang ke Rumah

Kamis 14-07-2022,22:12 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Trisno Rusli

KEPAHIANG, PALPRES.COM – Anggota Babinsa Koramil 409-10/BI Kodim 0409/RL bersama tim Puskesmas Keban Agung melaksanakan pengecekan Anak Stunting (kurang gizi) di Desa Taba Baru Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, Kamis (14/07/2022).

Tim dari Puskesmas Andrian mengatakan, pengecekan tersebut untuk mencapai target penurunan stunting pada 2024. Salah satunya dengan mendatangi rumah warga yang memiliki anggota keluarga berusia dua tahun.

“Dari bayi lahir hingga berusia 2 tahun, yang harus diwaspadai adalah apabila terjadi perlambatan kenaikan berat badan atau gagal tumbuh yang bisa diketahui dari kurva berat dan tinggi badan. Bila parameter tersebut masih baik, tapi kurvanya menurun inilah yang disebut faltering growth atau gagal tumbuh,” jelas Andrian.

Sedangkan, prioritas penanganan stunting, sambung Andrian, dengan melakukan screening anak-anak yang berpotensi menjadi stunting.

BACA JUGA:Atasi Stunting Koramil 428-02/Ipuh Gelar Rakor dan Sosialisasi

“Yang harus kita selamatkan adalah anak-anak yang saat ini sedang menderita gizi kurang, gizi buruk atau anak dengan gagal tumbuh pada anak usia dibawah 24 bulan. Anak-anak inilah yang beresiko mengalami stunting dimasa mendatang. Bukan hanya berat badan dan tinggi badan yang beresiko, tetapi yang lebih penting adalah otak mereka yang harus kita selamatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Pjs. Danramil 409-10/BI Serma Nopriansyah menuturkan berdasarkan pelaporan Babinsa saat melakukan pendampingan melaporkan terdapat sembilan perkembangan anak stunting yang perlu mendapat perhatian khusus dari Tim Puskesmas.

“Diharapkan orang tua selalu memperhatikan gizi dan vitamin bagi anaknya, agar tidak ada kejadian stunting di desa Taba Baru. Kekurangan nutrisi seperti protein, kalori, vitamin dan mineral dapat menghambat pertumbuhan si kecil,” harap Serma Nopriansyah. (rilis)

Kategori :