Stempel pos, Batavia 18 Agutus 1868; tiba (cap pos) di Amsterdam 4 Oktober 1868, dikirim lewat Marseille. J. Roos saat itu bekerja di Gymnasium di Amsterdam (Rouffaer 1909b:xiv). Arsip surat ini tersimpan di UBL-BPL 885 (5)
BACA JUGA:Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Keempat)
1. Lihat [Surat 1, catatan 1].
2. Yaitu bersama A.B. Cohen Stuart dan T.A.F. van der Valk, seperti yang tercantum dalam surat dari S. Coolsma kepada Lembaga Misionaris Belanda tertanggal 3 Agustus 1868 (Dewan Arsip untuk Misionaris Gereja Reformasi Belanda di Oegstgeest, lemari 13, file 9). Lihat juga Coolsma (1924:74)
3. Pada periode 1866-1870, Cornelis Sijtse van Geuns (lahir 1835) bekerja sebagai insinyur pada Dinas Pekerjaan Umum di Cianjur.
4. Sejak 1862, K.F. Holle tinggal di perkebunan teh miliknya, Waspada, yang terletak di sebelah barat daya Garut di sisi utara gunung Cikurai dengan ketinggian lebih dari 2800 meter.
BACA JUGA: Surat-Surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Ketiga)
5. F.W. Junghuhn meninggal dunia pada 1864.
6. Junghuhn (1848-51).
7. Orang yang tidak dikenal.
8. Van der Tuuk (1868).
9. Johan Conrad Sonderegger, Konsul Jenderal Swis di Batavia pada periode 1868-1870.
BACA JUGA: Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Kedua)
10. W.A. Jellinghaus [Surat 1, catatan 14].
11. Mungkin yang dimaksud di sini adalah Johannes Willem Hendrik Weber, pada 1868 pegawai di kantor asisten residen di Surabaya dan dari 1869 hingga pensiun pada 1879 di Buleleng, Bali.
12. Pada 1862-1866, Jhr. (Jongheer, gelar ningrat Belanda) Karel Graafland (lahir 1820) menjabat sebagai Sekretaris Balai Harta Peninggalan di Semarang.