OKU TIMUR,PALPRES.COM- Beberapa pekan terakhir beredar isu yang mengatakan harga beras di Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan menjelang musim panen, hal itu menyebabkan kekhawatiran di tengah masyarakat khususnya petani.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan membantah ada isu pernyataan turunnya harga beras jelang musim panen dari yang sebelumnya Rp.7500 saat ini turun di angka Rp 7000.
"Itu tidak benar, saat ini harga beras masih stabil, bahkan bisa dikatakan harganya sedang tinggi di angka Rp.8.200, sementara harga gabah di angka Rp.4.200. Jadi pemerintah Kabupaten OKU Timur akan selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk petani,"kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur, Junadi, SP,MM.
Dengan tegas Junadi membantah isu yang beredar terkait keluhan petani akan turunnya harga beras menjelang musim panen dan ia mengatakan bahwa itu adalah hoax.
"Kepada seluruh masyarakat untuk dapat bijak dalam menanggapi isu-isu dan tidak mudah percaya sebelum mencari kebenarannya," tegasnya.MAN