PALEMBANG, PALPRES.COM - Civitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang terus berupaya mengimplementasikan Merdeka Belaajr Kampus Merdeka (MBKM). Mengingat, realisasi dari kurikulum ini memberikan peluang untuk seluruh warga kampus untuk berkreativitas dalam mengatasi dinamika di lapangan.
Hal ini diungkap Dosen UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Najahan Musyafak, M.A., saat mengisi kuliah tamu yang diselenggarakan oleh FDK UIN Raden Fatah di Ruang Auditorium Lantai 4 Kampus B UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (19/07/2022).
Dr. Najahan menjelaskan, pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan (peluang) untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa untuk mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
“Pemetaan terhadap kenyataan dan dinamika lapangan sangat dibutuhkan dalam mengimplementasikan MBKM, antara lain persyaratan kemampuan (kompetensi), permasalahan yang ada di lapangan, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya" katanya.
BACA JUGA:Rektor UIN Rafah Jadi Pembicara di Arizona State University
Sementara itu, Dekan FDK UIN Raden Fatah, Dr. Achmad Syarifudin, MA menjelaskan, kuliah tamu yang sudah menjadi tradisi bertujuan untuk memberi motivasi, wawasan, dan penyegaran pada warga kampus, baik jajaran pimpinan, dosen, tendik, maupun mahasiswa.
“Dengan begitu diharapkan memiliki perspektif baru tentang peluang, tantangan, dan strategi dalam upaya mencapai akreditasi unggul,” ucap Dr Syarifudin.
Dia menambahkan, tema Reformulasi Kurikulum MBKM dalam kuliah tamu ini sangat relevan dengan target yang ingin dicapai oleh FDK UIN Raden Fatah. Oleh sebab itulah, momen ini harus dimanfaatkan oleh seluruh civitas agar bisa diimplementasikan.
"Ini momen yang penting bagi kita semua untuk mendapatkan ilmu, sesuai tema yang diusung, agar memperoleh bekal yang baik dalam mencapai akreditasi unggul dengan memahami peluang, tantangan, dan strategi yang harus ditempuh," ujarnya. (rilis)
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Jadi Model Smart Campus