JAKARTA, PALPRES.COM - Setelah Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta pengacara keluarga Brigadir J tidak berspekulasi, tindakan serupa juga disampaikan Tim Pengacara Putri Candrawathi yang merupakan istri Irjen Ferdy Sambo, korban pelecehan seksual.
Tim Pengacara Putri Candrawathi meminta seluruh pihak termasuk kuasa hukum keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir Josua, agar tidak menyampaikan informasi berdasarkan asumsi atau "karangan bebas".
Tim Pengacara Putri Candrawathi, Patra M Zen mengatakan pendapat mengenai kasus Brigadir Josua harus disampaikan berdasarkan fakta.
"Saya ingatkan advokat itu profesi ahli hukum, bukan ahli nujum atau ahli sihir," kata Patra di Jakarta, Rabu (27/7).
BACA JUGA:Keluarga Kenalkan Tagar Save Brigadir J
Menurut mantan Ketua Yayasan LBH Indonesia itu, pendapat yang berdasarkan asumsi akan menggiring opini masyarakat yang menyesatkan.
Patra meminta masyarakat menunggu proses penyidikan kematian Brigadir Josua yang dilakukan tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kita tunggu hingga pembuktian di persidangan," ujar Patra.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta pengacara keluarga Brigadir J untuk menyampaikan informasi sesuai dengan hukum acaranya, tidak berpsekulasi menyampaikan informasi mengenai luka-luka dan benda-benda yang bukan keahliannya.
BACA JUGA:Bocor! Brigadir J Ditembak dari Jarak dan Waktu Berbeda, Kasusnya Makin Menyayat Hati Publik
“Seperti pengacara menyampaikan sesuai dengan hukum acaranya, jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini, benda itu, itu nanti expert (pakar) yang menjelaskan,” kata Dedi usai prarekonstruksi kasus Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).
Jenderal bintang dua itu juga berharap media dapat meluruskan berbagai macam spekulasi terkait informasi yang berkembang dalam pengungkapan kasus Brigadir J, di mana semua pihak menyampaikan pendapatnya seperti halnya pengacara.
"Kalau teman media mengutip dari sumber yang bukan expert (ahli) justru permasalahan akan lebih keruh, masalah ini sebenarnya akan segera diungkap timsus,” ujarnya.
BACA JUGA:Dugaan Luka Jerat di Leher Brigadir J, Komnas HAM Akui Sudah Dapat Keterangan Komprehensif
Kejanggalan Penembakan Brigadir J