BANYUASIN, PALPRES.COM – Proyek normalisasi Sungai Dungun di Dusun 4 Desa Marga Sungsang terkesan belum menyentuh masyarakat.
Pasalnya, masih banyak proyek lain yang lebih skala prioritas dan menyentuh hajat hidup orang banyak ketimbang rehabilitasi saluran sekunder atau cuci parit, yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum ini.
Demikian kata Ketua Relawan Jaya Bersatu Banyuasin Iswandi. Ia menilai proyek tersebut tidak tepat sasaran. Lebih baik utamakan membangun infrastruktur yang memang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Seperti pembangunan jalan, jembatan, dan gedung sekolah.
"Ya, disayangkan pekerjaan cuci parit menggunakan uang negara dari pajak rakyat. Dilaksanakan di areal perkebunan yang dinikmati hanya segelintir orang," katanya.
Selain dikerjakan di areal perkebunan warga, pencucian parit dikerjakan asal-asalan alias amburadul. Di lokasi juga tidak ditemukan plang proyek.
Diduga proyek tersebut hanya menguntungkan pihak kontraktor. Mestinya proyek yang menggunakan uang negara tidak dikerjakan di areal perkebunan. Manfaatnya hanya dinikmati segelintir orang saja.
"Hanya menyediakan alat berat dan BBM, pastilah kontraktor untung. Kalau dihitung, ini potensi merugikan negara," pungkasnya. (*)