KABUL, PALPRES.COM – Amerika Serikat membunuh pemimpin al Qaeda Ayman al-Zawahiri dalam serangan pesawat tak berawak.
Presiden Joe Biden mengonfirmasi kabar ini, Senin (1/8) dalam pidato dari Gedung Putih.
Rupanya Zawahiri bertindak sebagai dokter pribadi Osama bin Laden, gembong Al Qaeda.
“Saya mengizinkan serangan presisi yang akan menyingkirkannya dari medan perang, sekali dan untuk selamanya,” kata Biden seperti dilansir dari CNN, Selasa (2/8).
BACA JUGA:Rudal Israel Hancurkan Resor Wisata di Gaza
Zawahiri, berusia 71 tahun, menjadi simbol internasional yang terlihat dari kelompok tersebut. Ia tewas setelah 11 tahun AS membunuh Osama bin Laden.
“Zawahiri berlindung di pusat kota Kabul untuk bersatu kembali dengan keluarganya,” kata Biden.
Ia terbunuh dalam serangan udara yang dirancang dengan tepat menggunakan dua rudal Hellfire.
Serangan drone tersebut dilakukan pada pukul 21.48 hari Sabtu waktu Kabul.
BACA JUGA: Jokowi Menuju Moskow, Rusia Siagakan Rudal
Aksi itu disahkan oleh Biden setelah berminggu-minggu pertemuan dengan Kabinet dan penasihat utamanya.
Dalam serangan, tidak ada personel Amerika di Kabul.
Saat serangan hari Sabtu, keluarga Zawahiri sudah direlokasi atau diamankan termasuk putrinya dan anak-anaknya.
Tak ada peringatan dari AS terhadap pejabat Taliban menjelang serangan.
BACA JUGA:Rudal Hipersonik Zirkon Kian Perkuat Rusia