Benarkah, Waktu Akan Menyembuhkan Luka?

Selasa 02-08-2022,23:48 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, PALPRES.COM - Apakah kamu sering mendengar perkataan waktu akan menyembukan luka? Tapi, apakah itu benar? Nyatanya, waktu saja tidaklah cukup, kita perlu melakukan sesuatu untuk mengobatinya.

Melansir dari instagramnya @meaningful.me, seorang psikolog, Dr Guy Winch Ph.D. menjelaskan, sejak kecil kita terbiasa menjaga tubuh kita agar selalu sehat melalui gosok gigi dan mandi setiap hari.

Tapi, apa yang kita lakukan untuk menjaga hati kita agar tetap sehat? Apa yang kita lakukan untuk menjaga hati kita agar lebih kuat dalam menghadapi penyesalan, penolakan, kesepian, atau hal-hal buruk lainnya yang mungkin melukai hati kita?

Kita cenderung menganggap remeh luka yang ada di dalam hati. Kita berpikir, luka yang ada di dalam hati pasti juga sembuh dengan sendirinya. Kenyataannya tidak.

BACA JUGA:6 Cara Mengendalikan Emosi Saat Marah, Nomor 2 Bisa Diterapkan

Hal Ini dapat dibuktikan melalui contoh sederhana seperti setiap orang yang mengalami patah hati pasti memerlukan waktu yang berbeda-beda untuk pulih.

Namun, yang membedakannya adalah waktu yang diperlukan setiap orang untuk pulih berupa kemampuan seseorang untuk memaafkan dan merelakan semua yang sudah terjadi.

Ketika hal buruk terjadi dalam hidup, kebanyakan orang akan merasa kesepian, gagal, dan kehilangan percaya diri. Semua emosi buruk itu akan menarik kita ke dalam pusaran penderitaan.

Doktor Winch menyarankan, ketika hati kita terluka, rawatlah hati kita dengan penuh kasih seperti halnya seorang teman baik yang selalu melindungi kita.

BACA JUGA:Lawan Hoaks Kesehatan, Halodoc dan TikTok Hadirkan Konten Edukasi #InfoKesehatan

Jangan menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi, jangan salahkan orang lain, dan Jangan salahkan keadaan.

Kemudian, kembalikan kepercayaan diri yang sempat menurun. Ketika kita kembali yakin atas diri sendiri, kita akan lebih kuat dalam menghadapi pikiran-pikiran negatif.

Ketika tiba-tiba muncul pikiran negatif seperti kesepian, kegagalan, dan penolakan, coba alihkan fokus kita ke hal lain seperti memperhatikan nafas, berhitung dalam hati, dan sebagainya.

Banyak penelitian membuktikan, hanya dengan dua menit pengalihan, mampu menghilangkan keinginan yang sangat kuat untuk memikirkan kembali kejadian buruk yang sudah terjadi. Coba lakukan dan rasakan perbedaannya.

BACA JUGA:Work Life Balance Bisa Buat Kamu Bahagia, Simak Ini!

Kategori :