"Pelaksanannya mulai tanggal 5 sampai 9 Agustus 2022, dan sebenarnya lomba permainan tradisional menjadi agenda rutin diadakan setiap tahun di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya, dengan tetap melaksanakan protokol Covid-19," katanya.
Eva menuturkan, permainan tradisional memilik banyak manfaat dalam tumbuh kembang pembentukan karakter anak-anak, diantaranya seperti membangun rasa percaya diri, melatih konsentrasi dan ketangkasan anggota badan.
Selain itu, lomba ini juga bisa menyambung persahabatan, mengajari cara bekerja sama dengan orang lain, dan mengubah hal-hal sederhana menjadi hal yang menyenangkan.
"Permainan tradisional juga dapat menghilangkan rasa bosan," tukasnya. Selain itu, tujuannya dapat melahirkan kader-kader penerus bangsa berdaya intelektual tinggi serta mengetahui wawasan dan pengetahuan sejarah, kebudayaan dan pariwisata lokal maupun nusantara.
BACA JUGA:Museum Sumsel Konservasi Arca Orang Menunggang Kerbau
Kemudian menciptakan pribadi-pribadi yang mampu menghadapi era globalisasi bermental kompetitif dan berorientasi ilmiah serta berpandangan jauh kedepan.