“Kita sangat menyayangkan, karena seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberikan bentuk perhatiannya terhadap salah satu pejuang yang telah membawa Kota Palembang merdeka,” singgung Yanti.
Bahkan, papan nama jalan tersebut digeser ke pos penjagaan, sedangkan RS AK Gani yang seharusnya memperhatikan hal tersebut.
“Saya berharap sekali ada perhatian dari pemerintah kota Palembang, apalagi AK Gani merupakan Residen pertama di RS tersebut, apa susahnya mengembalikan papan nama pada tempatnya,” singgungnya lagi.
Ia mengimbau, agar pihak RS segera memperbaikinya, jika memang tidak ada artinya perjuangan AK Gani, maka dalam satu atau dua hari ini pihaknya akan memperbaiki sendiri.
BACA JUGA:Sang Juara
“Saya justru bingung, seolah-olah akan menghilangkan papan nama, padahal perjuangan beliau untuk Kota Palembang ini sangat banyak, mulai dari mengusulkan produksi Pupuk Sriwijaya (Pusri), RS dan lainnya,” tukas dia.