Sehat selalu dan panjang umur untuk Kakek Ibnu Hasjim.
Sebelumnya, pasca pandemi masih banyak keluarga prasejahtera yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama bagi mereka yang sudah tidak memiliki ayah yang biasanya menjadi tulang punggung keluarga.
Terkait hal itu, Rumah Zakat menyalurkan bantuan sembako yatim ke beberapa anak yatim di sekitaran Kelurahan Lorok Pakjo, Kamis (4/8).
Salah satunya Cerli Anggraini (11), seorang anak yatim yang kini bersama ibunya tinggal menumpang di rumah nenek.
BACA JUGA:Berkurban Lewat Rumah Zakat Sumsel, Dapat Potongan Rp500 ribu
Ayahnya telah meninggal 3 tahun lalu saat Cerli duduk di bangku kelas 3 SD.
Ibunya hanya bekerja sebagai buruh serabutan, atau sering juga sebagai kuli panggul dengan pendapatan seadanya.
Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, minyak sayur, gandum, gula, garam, biskuit, butter cookies, hingga makanan siap saji seperti kornet Siaga Pangan Nusantara.
Bantuan itu membuat Cerli dan ibunya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
BACA JUGA: Rumah Zakat Luncurkan “Bismillah Qurban Aman” di Tengah Wabah PMK
"Terima kasih Rumah Zakat, saya senang sekali bisa mendapat bantuan sembako yang lengkap seperti ini, Ibu juga senang menerimanya. Semoga Allah membalasnya, " ujar Cerli dengan wajah haru.
Kini Cerli duduk di kelas 6 SD, dan bercita-cita menjadi dokter untuk membahagiakan ibunya.