"Diversifikasi pangan hati-hati, kita tidak hanya tergantung pada beras tetapi harus kita mulai juga untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya, kita sudaj mulai kemarin di Waingapu Sorgum, “ ujarnya.
Kemudian di beberapa provinsi jagung juga besar besaran yang dulu harus impor 3,5 juta ton, lanjutnya, hari ini hanya impor kira-kira 800 ribu ton.
“Ini sebuah lompatan yang sangat besar sekali dan kita harapkan dengan terus-menerus kita konsentrasi ke sana," jelasnya.