Pengamat Politik: TNI Solid, Sulit Dimanuver

Jumat 19-08-2022,16:01 WIB
Editor : Tom

JAKARTA, PALPRES.COM - Potret kehangatan kebersamaan yang dipancarkan oleh pimpinan tiga matra TNI Kepala staf Angkatan Darah (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkata Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, setelah ketiga jendral tersebut melaksanakan Salat Dzuhur dan makan bersama beberapa waktu yang lalu.

Bahkan, pada peringatan HUT ke 77 RI di Istana Negara, mereka bertiga berjoget bareng saat penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayogo menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke'.

Pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa Dr Moch Mubarok Muharam mengatakan, menjelang Pemilu 2024, jika melihat pada situasi saat ini, isu senter disharmonisasi di kubu TNI tidak bisa dilakukan segelintir elit.

"Jika melihat dari tiga jenderal TNI yang sekarang sangat sulit dan tidak semudah itu mengganggu solidaritas dan soliditas para mereka. Kecil kemungkinan isu liar terkait manuver di tubuh TNI dilakukan," pungkasnya.

BACA JUGA:Menteri ATR/Kepala BPN Pererat Silaturahmi dengan KASAD

"Saya pikir sangat sulit dan tidak mungkin soliditas para jenderal ini terganggu, apalagi jenderal TNI yang aktif saat ini terlihat enggan terjerumus terlalu jauh dalam dunia politik," imbuh Mubarak.

Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman menambahkan, kesolidan dan komitmen para jenderal TNI bersama rakyat untuk menjaga NKRI tidak bisa tergoyahkan oleh bisikan-bisikan para elit.

"Ya saya yakin, TNI bersama rakyat Indonesia solid dan punya komitmen yang sama untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya via pesan WhatsApp. Jumat, 19 Agustus 2022.

Sebelumnya, tiga pimpinan matra TNI berkumpul di kediaman Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman usai mengikuti pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (16/8/2022).

BACA JUGA: KASAD Minta SMSI Terus Kembangkan Jurnalisme Jujur

Selain KSAD, ada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dalam pertemuan itu.

Mereka diketahui mendiskusikan upaya merealisasikan harapan Presiden Jokowi yang meminta agar terciptanya stabilitas nasional.

"Beliau-beliau berdiskusi untuk bagaimana dapat merealisasikan harapan Presiden yang meminta agar terciptanya stabilitas nasional, apalagi sebentar lagi sudah memasuki tahun Pemilu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna di Jakarta. Selasa (16/8/2022).

Dalam diskusi tersebut, kata Tatang, ketiga perwira tinggi bintang empat itu memastikan akan terus berkolaborasi dengan apik untuk memastikan terjaganya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Universitas Jambi, KASAD Tekankan 4 Poin Penting Jaga Persatuan dan Kesatuan

Presiden Jokowi juga berpesan agar jangan sampai terjadi lagi polarisasi di berbagai sektor kehidupan.

"Tiga matra TNI siap membantu untuk memperkuat konsolidasi nasional seperti yang diamanatkan Presiden, TNI akan terus berjuang demi persatuan dan kesatuan bangsa dan rakyat Indonesia," kata Tatang.

Ketiga pimpinan matra TNI, menurut dia tampak kompak pada momen Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.

Di sela-sela kegiatan di gedung parlemen, KSAD, KSAL, dan KSAU bercengkerama menghabiskan waktu bersama di kediaman Jenderal Dudung di kompleks Pati, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

BACA JUGA:Kasad Pantau Potensi Karhutla di Jambi

Menurut Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, pertemuan ketiganya berlangsung dengan hangat. Sambil berbincang santai, mereka juga turut berdiskusi mengenai pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR.  

Kategori :