LAHAT, PALPRES.COM - Untuk lebih mengintensifkan pertumbuhan dari budidaya tanaman jagung program Ketahanan Pangan yang diprakarsai oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Anggota Babinsa Koramil 405-05/Pendopo terus melakukan pemupukan.
Diharapkan, tanaman jagung tersebut lebih cepat tumbuh.
Demikian disampaikan, Danramil 405-05/Pendopo, Kapten CBA Ndaru Wedono.
Menurutnya, program tersebut terus dilakukan dengan pemberian pupuk maupun penyemprotan pestisida.
"Untuk wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat ini, Lahat, Kota Pagaralam dan Empat Lawang, memang penanaman jagung begitu luar biasa sekali.
Belum lagi, petani sangat responsif dengan adanya program ini," jelasnya, Kamis, 1 September 2022.
Tentunya, sambung dirinya, mereka (petani, red) mencari solusi alternatif apabila dikemudian hari terjadi kelangkaan terhadap pangan, seperti beras, minyak goreng (Migor) dan lain sebagainya.
"Nah, dengan tanaman jagung inilah, bisa menggantikan posisi dari beras, yang selama ini notabene menjadi bahan makanan pokok bagi seluruh Rakyat Indonesia," ungkap Ndaru Wedono.
Ndaru Wedono menerangkan, adanya program ketahanan pangan ini, justru memberikan kontribusi serta peluang positif, terutama petani, untuk ikut andil didalamnya guna mengembangkan budidaya jagung ini sebagai salah satu pilihan lain.
Disinilah peran TNI memberikan wejangan atau pengetahuan untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
"Kini, banyak petani mengalihkan perhatian kepada tanaman jagung, yang mudah ditanam dan enak dikonsumsi bagi siapa saja.
Bisa direbus ataupun dibakar.
Kadar karbohidratnya pun tidak kalah dengan beras yang sudah menjadi nasi," tegasnya.
Panen Perdana
Menuju panen perdana, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP didampingi Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil dan Pasi Pers, Kapten CZI Gunawan meninjau langsung ke lokasi penanaman bibit jagung.