LAHAT, PALPRES.COM- Warga Desa Pagarjati, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat dibuat resah dengan keberadaan cafe remang-remang yang menjadi sarang penyakit bagi warga setempat.
Menurut warga, keberadaan cafe tersebut sudah lama beroperasi dengan menyediakan minuman keras (Miras) parahnya lagi di cafe tersebut ada dugaan kuat praktik prostitusi.
"Tragisnya, pemilik warung remang-remang tersebut malah semakin menggila, suara musiknya yang tidak mengenal waktu istirahat warga dan waktu beribadah warga,” ujar para ibu-ibu setempat pada 3 September 2022.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pagarjati, Parianto mengatakan, sebelumnya cafe tersebut sudah pernah dilakukan penggerebekan bersama perangkat desa dan juga warga, karena selama ini warga setempat sudah sangat resah.
BACA JUGA:Pasca harga BBM Naik, Polda Sumsel Bentuk Tim Awasi Praktik Penimbunan BBM
"Saat dilakukan penggerebekan, pihak cafe tersebut membuat surat pernyataan untuk tidak membuka cafe lagi. Namun nyatanya sampai saat ini cafe tersebut masih saja beroperasi," ujarnya.
Sebelumnya, pihak Polsek setempat juga pernah melakukan penggerebekan, bahkan saat dilakukan penggerebekan banyak ditemukan botol miras.
"Pemilik cafe dan juga tamu cafe tersebut sudah pernah dibawa ke Polsek. Namun nyatanya sampai saat ini cafe tersebut masih beroperasi hampir setiap malam," jelas Parianto.
Saat ini, masih kata Parianto, Pemerintah Desa (Pemdes) dan juga warga telah mengajukan surat laporan kepada pihak Kepolisian setempat dan juga ke Pol-PP Kabupaten, untuk menindak keberadaan cafe yang sangat meresahkan warga.
BACA JUGA:Tim Bravo Polres OKU Timur Patroli di SPBU
"Kami sudah berkali-kali melakukan tindakan terhadap cafe tersebut. Besar harapan kami dan juga warga agar pihak kepolisian ataupun Pol-PP mengambil tindakan tegas," tandasnya.