BATURAJA, PALPRES.COM – Warga di sepuluh desa Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan menikmati layanan akses internet gratis pada 2023 mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) OKU, Priyatno Darmadi mengatakan, sepuluh desa tersebut sebagian besar tersebar di Kecamatan Lengkiti dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), yang masih terkendala jaringan internet karena jauh dari pusat Kota Baturaja.
Oleh sebab itu, pembangunan akses internet perlu dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital, meskipun berada di pelosok desa.
"Secara bertahap, pembangunan jaringan internet terus kami lakukan. Khususnya di daerah yang jauh dari jangkauan internet," katanya kepada wartawan.
BACA JUGA:BBM Naik, Sopir Angkot Masih Pikir-Pikir Naikkan Ongkos
Menurut dia, perluasan akses internet ini untuk memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital.
Program yang sudah berjalan sejak 2021 tersebut, telah menjangkau sebanyak sembilan desa di Kabupaten OKU, yang masuk titik blank spot atau tidak ada akses internet.
"Tahun 2021, akses internet dibangun di tiga desa. Untuk tahun ini, ada enam desa yang sudah menikmati jaringan internet gratis," ucapnya.
Keenam desa tersebut meliputi Desa Saung Naga (Peninjauan), Desa Tanjung Kemala (Baturaja Timur), Desa Sukamaju (Baturaja Barat), Desa Marga Bhakti (Sinar Peninjauan), dan Desa Muara Saeh serta Desa Beringin (Muara Jaya).
BACA JUGA:Mulai Besok, LRT Sumsel Tambah 6 Perjalanan
Alasan pihaknya memilih membangun internet di enam desa tersebut karena memiliki titik blank spot atau belum mendapatkan akses internet.
Untuk itu, pihaknya merancang perluasan akses internet hingga ke desa-desa dengan teknologi fiber optik yang tahan di berbagai kondisi cuaca.
“Dalam program ini Kabupaten OKU mendapat dukungan dari Pemprov Sumsel melalui dana Bangub yang dialokasikan pada tahun ini sebesar Rp450 juta,” pungkas Priyatno. *