Selain itu, dua unit rumah lainnya yang ikut terdampak diketahui milik Ikromi (32)dan Zuhdi (37) Daim dengan rusak ringan.
Termasuk sebuah warung kelontongan berisi gas LPG dan Galon.
Usai melahap 3 unit rumah dan dua unit rumah terdampak, si jago merah berhasil dipadamkan setelah diturunkan satu unit damkar dibantu warga dan TNI, Polri.
Dituturkan warga Roni, musibah kebakaran diduga akibat korsleting listrik muncul pertama dari rumah berbahan kayu milik korban Imroni.
Imroni saat kejadian bermalam di kebun, material kayu membuat api cepat melahap rumah disekitarnya termasuk warung manisan.
Beruntung kebakaran ini tak menimbulkan korban jiwa.
"Api muncul dari rumah bapak Imroni. dengan cepat melahap rumah disekelilingnya termasuk ruko kelontongan berisi sembako, tabung gas LPG,"ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan menaksir, total kerugian korban mencapai Rp800 juta dari lima unit bangunan yang terdampak, yakni 3 unit hangus dan 2 unit mengalami rusak ringan. *