LAHAT, PALPRES.COM - Curah hujan tinggi terjadi di sebagian besar Bumi Seganti Setungguan, mulai Senin, 5 September 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB hingga Selasa pagi, 6 September 2022, pukul 08.00 WIB.
Akibat curah hujan tinggi tersebut, tanah dibawah jembatan penghubung Dusun 1 dan 2, Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat tergerus dan terancam akan amblas.
"Ini akibat hujan deras yang turun semalaman, sehingga ketika hujan reda, ada laporan masyarakat desa yang menyebutkan tanah di bawah jembatan longsor.
Untuk kejadiannya sendiri sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kepala Desa (Kades) Lubuk Selo, Ahmad Yaumal.
BACA JUGA: Lantai Jembatan Ayek Petikal Lahat Bolong-bolong
Ahmad Yaumal menerangkan, hingga kini warga terus berjaga-jaga ditempat kejadian agar pengendara roda dua dan empat ketika melintasi jembatan yang dibangun pada 1992 tersebut lebih berhati-hati.
Karena dikhawatirkan jembatan akan amblas, jika tanahnya terus tergerus.
Oleh karenanya, penduduk mesti memutar ke akses jalan lain.
"Ini merupakan akses paling cepat, makanya sampai malam ini, penduduk terus berpatroli sementara.
BACA JUGA:Oprit Jembatan Tanjung Seteko-Sakatiga Jebol
Kendaraan lewat mesti satu persatu, atau memilih memutar jalan, yang jarak tempuhnya lumayan jauh," jelas Ahmad Yaumal.
Ahmad Yaumal mengemukakan, Pemerintah Desa (Pemdes) akan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kecamatan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat agar segera diambil tindakan cepat.
Karen ajika dibiarkan, ditakutkan kelamaan jembatan akan amblas.
"Bisa amblas ini, sebab bangunan ini dikerjakan sudah lama sekali.
BACA JUGA:Jembatan Lubuk Segonang Mulai Diperbaiki
Untuk itu, kami meminta kepada instansi terkait segera turun ke lapangan dan mengecek langsung.