PAGARALAM, PALPRES.COM- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turut menjadi perhatian Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni.
Menurutnya kenaikan BBM terang akan berdampak bagi perekonomian.
Apalagi perekonomian masyarakat Kota Pagaralam bertopang pada sektor pertanian, seperti kopi, padi dan sayur mayur.
“Ini saatnya masyarakat Pagaralam, untuk melihat secara jeli, karena jelas nantinya akan berdampak terhadap harga jual sejumlah komoditas, terutama kopi dan sayur mayur,” terangnya.
BACA JUGA:Harga Eceran BBM Tembus Rp 13 Ribu Per Liter di Martapura
Berdasarkan kondisi yang ada setiap harinya tidak sedikit hasil panen petani Pagaralam (sayur), sebutnya, yang berangkat keluar daerah, seperti Palembang, Lampung, serta daerah lain yang dikirim melalui jalur darat, baik menggunakan truk maupun pick up.
“Dengan kenaikan harga BBM, pastinya akan ada kenaikan ongkos kirim keluar daerah juga nantinya, dan hendaknya harga komoditas yang ditanam pun juga ikut terdongkrak,” ucapnya.
Menyikapi kebijakan ini, ia lantas mengatakan, inilah pilihan yang harus diambil oleh pemerintah pusat, dengan menaikkan harga BBM meskipun menuai pro dan kontra dari kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Dampak Kenaikan BBM, Kapolres Harapkan Ada Sumbangsih Donasi PTPN VII
“Dan kita menunggu semoga pengalihan subsidi, yang diprogramkan nantinya akan membantu warga yang membutuhkan dan juga tepat sasaran,” jelasnya.