LAHAT, PALPRES.COM- Imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar yang diumumkan oleh Pemerintah Pusat pada 3 September 2022, rupanya beberapa perusahaan jasa angkutan yakni, travel mulai menyesuaikan tarifnya.
Ismail pemilik Angga Trans Lahat Travel mengatakan pihaknya telah lebih dulu menaikkan ongkos penumpang jurusan Lahat-Palembang pun begitu sebaliknya, setelah pemerintah mengumumkannya.
"Kita langsung menyesuaikan tarif yang dulu Rp100.000 kini berubah Rp130.000 per penumpang, akibat dari harga BBM bersubsidi naik," ucapnya, Rabu 7 September 2022.
Kondisi, sambung dirinya, penumpang yang menggunakan jasa travelnya tidak begitu signifikan, sebelum adanya kenaikan. Biasanya satu mobil satu kali berangkat akan penuh.
BACA JUGA:Harga BBM Naik, Walikota Alpian Sebut Akan Berdampak Ini di Pagaralam
"Sekarang ini, sepertinya penumpang ikut menyesuaikan juga, karena kenaikan yang cukup tinggi ini menjadi faktor utamanya," beber Ismail.
Senada, Andi pemilik CV PAW Travel menerangkan, setelah adanya pengumuman dari pemerintah, mengenai kenaikan harga BBM, maka travel-travel yang ada di Kota Lahat ini, sepakat seragam untuk naikkan tarif.
"Semuanya menjadi Rp130.000, untuk jumlah penumpang sendiri belum terlihat ramai, kemungkinan besar dampak dari bensin. Tinggal bagaimana pintar-pintar pengelola memberikan service sebaik mungkin dalam melayani, sehingga mampu bersaing secara sehat," tukasnya.
Sementara itu, Zulkarnain atau biasa dipanggil Nain salah satu sopir travel mengemukakan, sangat terasa sekali dengan kenaikan minyak bersubsidi, biasanya Rp100.000 cukup untuk mengisi BBM, kini penumpang juga belum terlalu ramai, makanya harus memutar otak mencarinya di perjalanan.
BACA JUGA:Ringankan Beban Warga Terdampak Kenaikan BBM, Sabhara Polres Muba Bagikan Sembako
"Dulu, Rp100.000-Rp150.000 sudah bisa pergi dan pulang lagi ke Palembang, kini, untuk tambahannya harus dicari di perjalanan, dan itupun mesti berebutan dengan kendaraan travel lain," bebernya.
Terpisah, Yanti penumpang travel jurusan Lahat-Palembang menuturkan, dirinya sempat kaget adanya perubahan ongkos, Selama ini cukup membayar Rp100.000 kini merogoh kocek hingga Rp130.000.
"Ya, kalau Rp30.000 bisa buat beli makanan dan minuman, berarti ini ada tambahan biaya ekstra di kantong. Tapi hari gimana lagi," jelasnya.