LAHAT, PALPRES.COM- Pergerakan harga komoditi terutama sayur mayur ditingkat pasar mayoritas stabil, hanya saja untuk cabai merah keriting tetap diangka Rp100.000.
Sedangkan cabai besar seharga Rp75.000 dan cabai hijau menyentuh Rp35.000 per kilogram.
Peni Fernita (45) salah satu ibu rumah tangga mengatakan, setiap Ahad dirinya berbelanja di Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo, untuk membeli kebutuhan memasak seperti cabai, bawang merah dan putih serta berbagai jenis sayur mayur.
“Yang paling banyak dibeli cabai merah keriting hingga mencapai 3 kilogram, hanya saja, harganya tidak berubah dua pekan ini sebesar Rp100.000, sehingga dirinya mengurangi jumlah belanja menjadi 2 Kg saja," ungkapnya, Ahad 11 September 2022.
BACA JUGA:Program Tanam Pohon Sudah 8 Bibit yang Ditanam Pengantin
Selain itu, sambung dia, untuk beberapa bahan komoditi lainnya berupa kentang dihargai Rp10.000 per kilogram, sayur lumai Rp2.000 per ikat, tomat hanya Rp5.000, kemudian sayur kubis kisaran Rp6.500-Rp 7.000 per kilogram.
"Selanjutnya, timun diangka Rp4.000, ayam potong turun jadi Rp28.000 yang biasanya dikisaran Rp30.000-Rp35.000 per kilogramnya, termasuk juga bawang merah Rp40.000 serta bawang putih Rp30.000,” jelas Peni.
Peni menerangkan, untuk daging sapi jarang dikonsumsi, karena harganya yang lumayan tinggi yakni Rp130.000 sampai Rp140.000 per kilogram.
"Kami sekeluarga jarang makan daging sapi, sesekali saja, lebih banyak mengkonsumsi sayur mayur, ayam atau ikan," bebernya.
BACA JUGA:Ternyata Albar Mahdi Bercita-cita Abdikan Diri di Ponpes Gontor Setelah Lulus
Sementara itu, Anto (49) pedagang daging sapi menjelaskan, untuk harga kembali normal Rp130.000, sedangkan tulang kisaran Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
"Walaupun harganya lumayan tinggi, tapi konsumen tetap membeli dan mengkonsumsinya, terpenting dari rumah potong hewan (RPH) dijual tidak terlalu tinggi. Dalam sehari mampu terjual 30 Kg," tandasnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, Limra Naufan melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Yulia Ning Dob mengemukakan, untuk harga komoditi jenis cabai merah keriting memang cukup tinggi, dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
"Tinggi dek, kalau hasil pantauan petugas di lapangan mencapai Rp100.000, sedangkan cabai hijau, cabai besar tidak terlampau banyak kenaikannya," ucapnya.
BACA JUGA:‘SEMEDI’ Layanan Prima Dari Disdukcapil Lahat