PANGKALAN BALAI, PALPRES.COM - Jalan penghubung Palembang-Banyuasin-OKI, tepatnya Jalan Savar Jaya di Desa Perajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin mengalami kerusakan parah.
Sayangnya, belum ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk segera memperbaikinya. Malah terkesan dibiarkan rusak.
Hal ini mendapat keluhan warga, mengingat area tersebut menjadi rawan kecelakaan.
Apalagi saat musim hujan seperti saat ini.
Lubang menjadi tidak terlihat karena ditutupi genangan air. Pengendara sepeda motor rentan terjatuh.
"Sayangnya, sejauh ini belum ada perhatian dari pemerintah terkait dan terkesan dibiarkan rusak. Hal ini dikeluhkan warga lantaran rawan terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut," ujar Reza, warga Desa Perajen.
Rusaknya jalan ini diakibatkan semakin padatnya kendaraan angkutan perusahaan yang muatannya melebihi ketentuan.
"Sudah banyak peraturan, tapi tidak ditaati mereka. Pemkab pernah mengajak perusahaan memperbaiki jalan hingga kini belum ada realisasinya," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono menggelar rapat bersama perwakilan dari 16 perusahaaan, yang berlokasi di ruas jalan Perajen – Sungai Dua pada 11 Januari 2022 lalu.
Namun, dari 16 perusahaan yang diundang, 13 perwakilan perusahaan menghadiri rapat.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Banyuasin ini, membahas terkait koordinasi perusahaan dan Pemda tentang perbaikan pada badan jalan, yang mengalami kerusakan sepanjang 1.200 meter, dengan kerusakan parah terdapat pada jalan lama tersebut.
Wabup meminta pihak perusahaan agar melakukan gotong royong dan swadaya untuk melakukan perbaikan jalan sesegera mungkin.
Mengingat terganggunya arus lalulintas di jalur tersebut.
Terlebih, bukan hanya kendaraan perusahaan yang lewat di sana, tapi juga masyarakat umum.
“Perkiraan pekerjaan pemeliharaan Jalan Sungai Dua-Prajen (RSA) dengan volume 1.000 meter adalah sebesar Rp4.576.208.000. Dengan konstruksi perkerasan beton semen setebal 20cm, lebar 6 meter. Pekerjaan pemeliharaan Jalan Sungai Dua-Prajen (RSA) dengan volume 1.500 meter adalah sebesar Rp6.830.000.000. Dengan Konstruksi perkerasan beton semen setebal 20cm, lebar 6 M, secara tekhnisnya nanti bisa dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), dan koordinasikan bersama dengan antar perusahaan. Mari kita kerja bareng demi kepentingan bersama,” bebernya. *