EMPAT LAWANG, PALPRES.COM – Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad geram dan akan mengambil sikap tegas terkait peristiwa perundungan (bullying) yang menimpa seorang siswa SMP, yang videonya viral di media sosial belakangan ini.
Menurutnya, dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang selama ini berjalan baik, namun kini tercoreng akibat peristiwa itu.
“Saya sebagai Bupati geram melihat kejadian ini. Saya telah perintahkan kepala Dinas Pendidikan untuk segera turun ke lapangan, menindaklanjuti peristiwa perundungan terhadap siswa ini," jelas Joncik.
Ia menyatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang harus melakukan pengawasan dan perbanyak pembinaan karakter di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Pertamina Pendopo Field Raih Penghargaan Platinum Inovasi Sosial ENSIA 2022
Lakukan penyelidikan serta evaluasi terhadap kinerja tenaga pendidik maupun kepala sekolah bersangkutan.
"Bila ditemukan adanya unsur kelalaian dan pembiaran dalam peristiwa ini, saya akan memberikan tindakan dan sanksi tegas, sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Joncik mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Empat Lawang. Sebab, baik korban maupun pelaku sama-sama anak di bawah umur.
"Kiranya aparat penegak hukum dapat menangani kasus ini dengan tegas, terukur, dan memberikan efek jera agar peristiwa ini tidak kembali terulang dalam dunia pendidikan di mana pun," tandasnya.
BACA JUGA: Lagi, Peslalom Asal Palembang Torehkan Prestasi Tingkat Nasional
Video aksi pengeroyokan atau perudungan (bullying) terhadap salah seorang siswa SMP di Empat Lawang beredar di media sosial, Kamis, 8 September 2022.
Dalam video yang berdurasi 2,08 detik itu, terdapat beberapa siswa berseragam SMP sedang menganiaya/merudung salah satu siswa lainnya.
Sementara sekitar puluhan siswa lainnya menonton peristiwa penganiayaan tersebut.
Diketahui, perundungan itu terjadi pada salah seorang siswa SMP di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Tak Kuat Nanjak di Jalan Rusak, Pick Up Bawa Kulkas Baru Terguling