LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Pengurus panti asuhan mendapat kebagian beras dari Polsek Lubuklinggau Barat.
Selain panti asuhan, beras juga dibagikan kepada sopir angkot dan tukang ojek yang ada di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Barat.
Tujuannya untuk meringankan masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui, Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Farizal Alamsyah menyampaikan, pembagian sembako ini merupakan upaya dalam merespon kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat.
BACA JUGA:Ojek Pangkalan di Lubuklinggau Dapat Bantuan Beras
"Kegiatan pembagian bantuan ini sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban anak panti, tukang ojek dan sopir angkot pasca kenaikan harga BBM," ungkapnya pada wartawan, Ahad, 11 September 2022.
Menurutnya, kenaikan BBM saat ini para tukang ojek dan sopir angkotlah yang paling terdampak. Harapannya dengan kegiatan ini dapat meringankan beban mereka.
Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian pihak kepolisian hadir ditengah masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas di Kota Lubuklinggau pasca kenaikan BBM.
"Secara jumlah memang tidak seberapa, karena tujuannya hanya agar beban mereka berkurang, apalagi pasca kenaikan BBM ini daya beli mereka yang tidak punya penghasilan tetap ini sangat terdampak," ujarnya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Bagikan Bansos 400 Karung Beras di 2 Lokasi
Kedepan, kegiatan pembagian beras ini akan dilakukan secara berkesinambungan, karena ini merupakan intruksi pimpinan dari pusat sampai ke bawah.
"Ini baru tahap awal dan akan dilaksanakan seterusnya secara berkesinambungan, karena ini perintah Kapolres yang diikuti semua jajaran sampai dengan tingkat Polsek," ujarnya.