Sebelumnya, General Manager PGN Sales Opetation Region 3, Jabanusa, Edi Armawiria menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur pipa maupun non pipa dilakukan untuk mempercepat peningkatan pemanfaatan gas bumi untuk seluruh segmen pelanggan. Terdapat juga kawasan industri yang tengah digiatkan pengembangannya dengan potensi pemanfaatan gas bumi di Kawasan Industri Terpadu Batang sekitar 10 BBTUD dan KI Kendal sebesar 13 BBTUD.
Sejumlah SPBG yang telah dioperasikan untuk menyediakan bahan bakar gas yang lebih hemat dan ramah lingkungan bagi transportasi yakni SPBG Ngagel, SPBG Kaligawe, SPBG Mangkang, dan SPBG Penggaron pun dapat dioptimasi untuk melayani kebutuhan gas bumi diluar sektor transportasi.
“PGN siap menyalurkan gas bumi serta mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memberi nilai tambah yang lebih banyak bagi kawasan industri di Jawa Tengah. Seluruh infrastruktur diintegrasikan untuk menunjang pasokan gas bumi dalam jangka panjang baik berbasis onshore maupun offshore,” ujar Edi.
BACA JUGA:PGN Umumkan Pemenang Program Bedah Dapur Jargas Gaskita Periode I 2022
PGN berkomitmen bahwa penyaluran CNG untuk industri di Kawasan Batang Industrial Park menjadi wujud realisasi upaya Subholding Gas Pertamina untuk menyediakan infrastruktur maupun pasokan gas yang handal dan terintegrasi.
Upaya perluasan layanan gas bumi juga akan ditingkatkan agar bisa menunjang produktivitas industri-industri di Jawa Tengah.