PALEMBANG, PALPRES.COM – Tanda pagar alias tagar Ning Imaz yang merupakan putri dari Kiai Pesantren Lirboyo jadi trending topik di media sosial, twitter.
Hingga hari ini, 15 September 2022 pukul 10.49 WIB, sudah ada 28,9 ribu orang yang memberikan tweet dengan menggunakan tagar Ning Imaz.
Dikutip dari laman NU Online, viralnya tagar Ning Imaz ini berawal dari ciutan Eko Kuntadhi di Twitter yang memposting potongan video Ning Imaz yang sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14.
Video ini juga diunggah akun TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?
BACA JUGA:Santri Meninggal Diduga Akibat Dianiaya, Inilah Profil Pondok Pesantren Gontor
Selanjutnya, potongan video tersebut diunggah akun @_ekokuntadhi dengan caption bernada kasar.
Alhasil, komentar Eko Kuntadhi ini menuai kecaman dari netizen.
Belakangan diketahui, video itu sendiri sudah dihapus oleh Eko Kuntadhi.
BACA JUGA:Panca Bakal Dirikan Sekolah Olahraga Berbasis Pesantren di Ogan Ilir
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir yang dikutip dari NU Online menilai, Eko Kuntadhi boleh saja tidak sepakat dengan pendapat Ning Imaz, tetapi tidak perlu berkata kasar.
Gus Nadir juga menjelaskan kepada Eko Kuntadhi bahwa Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo.
Eko Kuntadhi lantas diminta untuk belajar menjadi santun dalam menerima perbedaan.
“Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan,” ungkap Gus Nadir dalam Twitter.
BACA JUGA:Peduli Pesantren, Santri dan Para Ulama, Ganjar Didukung Ribuan Santri Bumi Silampari
Eko Kuntadhi Berencana Minta Maaf