"Tapi dengan kesabaran istri saya yang mengatakan 'kersani (biarkan saja)', saya berusaha meredam amarah saya, dan saya tetap menggunakan akal pikiran yang sehat. Walaupun hati panas, kepala harus tetap dingin," ujar Gus Rifqil.
Tak berselang lama dari situ, ia kemudian mencari informasi mengenai Eko Kuntadhi.
Setelah dicari-cari, ternyata Eko Kuntadhi merupakan teman dekat Guntur Romli.
Lalu Gus Rifqil menghubungi Guntur agar Eko Kuntadhi bisa menyampaikan tabayun atau klarifikasi secara langsung.
BACA JUGA:Peduli Pesantren, Santri dan Para Ulama, Ganjar Didukung Ribuan Santri Bumi Silampari
Menurut Gus Rifqil, tabayun atau klarifikasi itu penting untuk dilakukan agar kasus tersebut tidak menggelinding menjadi bola panas.
Ia ingin supaya permasalahan yang melibatkan istrinya itu bisa diselesaikan secara teduh dan tenang.
Ia menuturkan, banyak warganet yang menyamakan kasus Ning Imaz ini seperti Will Smith yang menampar Chris Rock karena istrinya dilecehkan.
Atau kasus Ferdy Sambo yang membunuh Brigadir Yosua Hutabarat karena ada dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Gus Rifqil menegaskan, semua laki-laki di dunia ini pasti akan marah dan meledak-ledak emosinya.
Namun, cara Gus Rifqil mengelola emosi tentu berbeda dengan Ferdy Sambo dan Will Smith.
Sebab, Gus Rifqil berhasil meneladani para kiai dan guru terutama yang ada di Lirboyo.
"Saya pikir semua emosi, tapi bagaimana saya mengelola emosi dengan tetap menggunakan akal pikiran yang sehat, dan juga saya mencontoh apa yang dilakukan oleh para masyayikh kita, para guru kita, wabilkhusus masyayikh dari Lirboyo," tuturnya.
BACA JUGA:Dekat dengan Ulama, Ganjar Didoakan Ribuan Kiyai dan Santri di Sumsel jadi Presiden
Ia juga mengaku telah mencontoh teladan yang dilakukan KH Maimoen Zubair saat ada orang yang menghina tetapi kemudian sowan ke Sarang, Rembang, Jawa Tengah, lalu dimaafkan.