4 Pelatih Sepak Bola Ogan Ilir Kantongi Lisensi D PSSI

Minggu 18-09-2022,15:39 WIB
Reporter : Widjan
Editor : Ella Twit

INDRALAYA, PALPRES.COM- Empat orang pelatih cabang olahraga sepak bola asal Ogan Ilir yang mengikuti pelatihan dan pengambilan lisensi D PSSI telah selesai mengikuti kegiatan tersebut dan dinyatakan berhak menyandang pelatih dengan status Lisensi D PSSI.

Keempat pelatih itu masing-masing Shahrul Ismail, Muhammad Nur, Sandi Jaya dan Asnawi. 

Kegiatan pelatihan dan pengambilan Lisensi D PSSI tersebut digelar di Lapangan Hatta Palembang selama satu minggu kemarin dengan instruktur Jhon Arwandi dari Padang.

Materi yang diajarkan meliputi dasar-dasar sepak bola seperti passing, receving, controling dan balll feeling. Ada juga prinsipal of depending, prinsipal of attacking dan prinsipal of play.

BACA JUGA:Mencetak Pemain Berkarakter Religius, Ratusan Anak Usia Dini Ramaikan Festival FORSGI

Syahrul Ismail salah satu pelatih asal Ogan Ilir yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku senang dan berterimakasih kepada KONI dan Askab PSSI Ogan Ilir yang telah mengirim dirinya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada Ketua KONI OI bapak Aswan Mufti dan Askab PSSI Ogan Ilir, Insya Allah ilmu yang didapat akan saya manfaatkan mengembangkan sepakbola di Ogan Ilir dan saya siap jika diminta Askab PSSI untuk membina talenta sepak bola Ogan Ilir," ungkap Shahrul, Minggu 18 September 2022.

Ketua KONI Ogan Ilir Aswan Mufti mengatakan pengiriman pelatih-pelatih tidak hanya sepak bola namun beberapa cabor lainnya adalah untuk meningkatkan kompetensi Pelatih Ogan Ilir yang muaranya tercipta atlet yang tangguh dan berprestasi di masa depan.

"Langkah awalnya kita harus menyediakan pelatih yang bersertifikasi. Dengan adanya pelatih yang bersertifikasi diharapkan dapat mencetak pemain-pemain sepakbola yang berkualitas," kata Aswan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tekuk Hong Kong 5-1, Gusur VIetnam di Puncak Klasemen

Program KONI Ogan Ilir, sambung Aswan, dalam rangka pembinaan atlit sepakbola secara bertahap. 

“Kedepan akan terus kita tingkatkan mustahil pemain berkualitas akan lahir tanpa adanya pelatih yang standar yang mempunyai sertifikasi PSSI. Tidak hanya lisensi D tapi tahun ini kita mengirim juga 2 orang pelatih untuk lisensi C," tukasnya.

 

Kategori :