LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Bank Sumsel Babel bersama Dewan Pengurus Daerah Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (DPD Hebitren) Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menginisiasi kemandirian ekonomi pesantren.
Terobosan tersebut diimplementasikan pada program Kredit Usaha Rakyat Kemandirian Ekonomi Pesantren (KUR KEREN).
Dimana penandatanganan MoU KUR KEREN dilaksanakan di lantai 3 Bank Sumsel Babel Kota Lubuklinggau.
Pose bersama usai penandatangan MoU KUR KEREN antara Bank Sumsel Babel dan Pengurus Hebitren Lubuklinggau, Mura dan Muratara.-Frans-palpres.com
Nampak hadir, Ketua Hebitren Provinsi Sumsel Hj. Izzah Zen Syukri, Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel Kota Lubuklinggau Hidayat, Ketua Hebitren Lubuklinggau KH Moh. Arpan Haj, Ketua Hebitren Kabupaten Musi Rawas Ustadz Edi Sutarsan.
Lalu, Ketua Hebitren Kabupaten Muratara KH Zulkarnain Bayan, Pemimpin cabang Bank Sumsel Babel Muara Beliti Wendy Dwi Ayu S, Pemimpin cabang Bank Sumsel Babel Muara Rupit Bayu Yudha Perwira.
Hadir pula Pemimpin cabang Bank Sumsel Babel Syariah Lubuklinggau Arie Yudha Yuslianto dan Wakil Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel Kota Lubuklinggau, M Dirga Rizki Kurniawan serta undangan lainnya.
Ketua Hebitren Provinsi Sumsel Hj. Izzah Zen Syukri sangat mengapresiasi positif program terobosan yang diinisiasi oleh Bank Sumsel Babel Kota Lubuklinggau dan pengurus Hebitren setempat.
Undangan yang hadir penandatanganan MoU KUR KEREN dilaksanakan di lantai 3 Bank Sumsel Babel Kota Lubuklinggau-Frans-palpres.com
"Ini pertama kali di Provinsi Sumsel, dan ini adalah langkah kongkret untuk mendorong ekonomi bisnis yang ada di pesantren.
Sudah tentu harapannya agar ekonomi pesantren makin maju dan dapat berdiri di kakinya sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel Kota Lubuklinggau Hidayat dalam sambutannya menuturkan, KUR KEREN merupakan program lanjutan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, sebelumnya sudah dilaksanakan KUR MARASE.
Dimana, KUR KEREN ditujukan untuk pelaku usaha atau pedangan disekitar lingkungan pesantren.
Menurutnya, proses terwujudnya MoU KUR KEREN relatif cukup singkat.
Foto bersama usai penandatangan MoU KUR KEREN di Bank Sumsel Babel Cabang Lubuklinggau-Frans-palpres.com