LAHAT, PALPRES.COM- Jembatan penghubung antara Desa Tanjung Raya ke Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat yang merupakan hadiah dari Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru sepanjang 80 meter dan lebar 6 meter ini, kini titik lokasi rencana pembangunannya telah diukur tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi dan Kabupaten Lahat.
Demikian disampaikan, Kepala Desa (Kades) Tanjung Raya, Hengki Haipun. Menurut dia, jembatan tersebut memang sudah lama diidam-idamkan penduduk setempat, terlebih lagi ketika berurusan persoalan administrasi ke kantor kecamatan.
"Jadi, warga Desa Lubuk Atung, Muara Cawang dan lainya, mesti mengambil jalan memutar dan butuh waktu kisaran 120 menit lebih, untuk berurusan ke kantor kecamatan atau Polsek Pseksu,” ungkapnya, Rabu 28 September 2022.
Dulu, masih kata dia, untuk akses jalanya sendiri sudah pernah dibuka, hanya saja, tidak dilanjutkan kembali, akhirnya tertutup oleh rumput dan ilalang yang tinggi.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Mabar Usulkan 25 Unit Rumah Jadi Rumah Layak Huni
"Nah, ketika Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru SH MM bersama Bupati Lahat, Cik Ujang SH melakukan kunjungan kerja (Kunker), usulan dari kades, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyetujuinya," tegas Hengki Haipun.
Sementara itu, Kades Lubuk Atung, Neni Hariati menuturkan, tentunya ini merupakan kabar gembira, karena titik nol pembangunan jembatan penghubung, di Desa Tanjung Raya telah diukur.
Selama ini, Pemdes yang ada ketika harus mengurusi administrasi kependudukan, surat menyurat dan lainnya mesti memutar.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan jembatan yang selama ini dinantikan akan segera direalisasikan. Tentunya hal ini, membuat pemerintah desa (Pemdes) maupun masyarakat semakin mudah berurusan, tidak memakan waktu yang lama dan berkunjung ke kediaman keluarga juga lebih dekat," paparnya.
Dirinya berharap, yang paling banyak nantinya, roda perekonomian rakyat diseputaran akan muncul dengan sendirinya, akses menuju ke kebun pun semakin dekat tidak perlu lagi menyeberangi aliran sungai.
"Untuk itulah, kami mendukung sekali agar jembatan penghubung segera direalisasikan pembangunannya," pungkas Neni Hariati.
BACA JUGA:Prabumulih Siap Pecahkan Rekor MURI Lagi, Kali Ini Baksos Layanan Kesehatan
Terpisah, Camat Pseksu, Ega Warti SP MM menerangkan, sangat mengapresiasi sekali, dimana, tim Dinas PUPR Kabupaten Lahat dan Provinsi Sumsel sudah turun untuk memulai pengukuran titik nolnya.
"Hal ini, akan mempermudah masyarakat melakukan kegiatannya baik ke kantor kecamatan, polisi maupun menemui sanak keluarganya, pastinya akan kami dukung dan kawal sepenuhnya," harapnya.