LAHAT, PALPRES.COM- Setelah bagian atas dari atap bangunan Masjid Nurul Iman dilepas, kini giliran bagian bawahnya dicopot untuk digantikan dengan baru.
Pada pengerjaan infrastruktur program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, yang dipusatkan di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
Koordinator Pekerjaan Masjid, Peltu Maman menerangkan, kendati seng atap telah dilepas, akan tetapi, untuk urusan ibadah tidak akan terganggu, karena semuanya akan dikerjakan secepat mungkin untuk menghindari apabila hujan turun.
“Karena atap yang digunakan jenis multiroof, maka sangat gampang dan cepat dipasang kembali, dimana personel juga secara bergantian memasangnya tidak seluruhnya dibongkar habis,” terangnya, Kamis 29 September 2022.
BACA JUGA:Kejar Tayang, Personel TMMD Terus Bekerja
Dirinya mengemukakan, untuk kayu sebagai penyangga dan plang masih dalam kondisi baik dan bagus. Sehingga tidak perlu diganti cukup dipaku sebentar di seng baru dan terpasang.
“Untuk itulah, kami dibantu warga desa akan semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya menjalankannya, supaya hasil akhirnya sangat memuaskan dan beribadah bertambah khusyuk," harap Peltu Maman.
Berita sebelumnya, kejar tayang, personel TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat terus mengerjakan pembangunan infrastruktur teras atau pelataran Masjid Nurul Iman, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
Koordinator Pekerja Masjid, Peltu Maman menerangkan, untuk progress pengerjan pelataran sendiri saat ini sudah masuk kisaran 55 persen, sedangkan untuk pembongkaran atap diangka 60 persen.
"Untuk pembangunan pelataran terus kita kerjakan, dibantu oleh masyarakat des/a begitu pula dengan atap bangunan Masjid Nurul Iman, sudah dikerjakan secara bersama-sama, sehingga ketika upacara pelaksanaannya semuanya item selesai 100 persen,” ucapnya, Kamis 29 September 2022.
Dirinya menambahkan, personel pun terus bergerak, ketika memasuki istirahat, sholat dan makan (Ishoma) saja mereka berhenti.
Setelah beberapa menit melanjutkan kembali pekerjaannya, walaupun cepat tapi kualitas dan kuantitas tetap menjadi perhatian khusus.
BACA JUGA:Susun Batu bata Pemandian Umum Dipandu dengan Seutas Tali
“Oleh karena itulah, kami dan warga kompak menjalankan tugasnya sesuai bagaian yang telah diberikan, terpenting kesehatan serta keselamatan tetap terjaga,” pungkas Peltu Maman.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Satgas Pra TMMD, Kapten Inf Mulyadi menuturkan, paling penting di dalam TMMD ini, bangunan yang dikerjakan ini harus dilakukan dengan tepat dan berdasarkan ukuran serta perhitungan, supaya ketika selesai semuanya berdiri dengan kuat, kokoh dan tentunya bertahan lama dalam kondisi apapun.