Semburan Lumpur Masih Beriak, Jarak Aman 6 Meter

Jumat 30-09-2022,11:35 WIB
Reporter : M Wijdan
Editor : Trisno Rusli

INDRALAYA, PALPRES.COM – Semburan lumpur di belakang Sekolah Islam Terpadu Menara Fitra, hingga kemarin, 29 September 2022 masih beriak.

Dari hasil observasi dan deteksi semburan lumpur, aktivitas masih boleh dilakukan dengan jarak aman 6 meter.

Observasi ini dilakukan Dinas PU Perkim Sumsel, BPBD Sumsel, Pertamina Asset 2 Prabumulih, dan SKK Migas turun barang melakukan observasi dan mendeteksi sumburan lumpur tersebut, Kamis siang.

Menurut Senior Manajer Operasi Perwakilan SKK Migas, Bambang Dwi Januarto, Kamis 29 September 2022 berdasarkan hasil observasi dan pantauan di lapangan tidak ditemukan gas beracun.

BACA JUGA:Semburan Lumpur Setinggi 100 Meter Hebohkan Warga Indralaya

"Kami bersama pertamina dan pihak terkait lainnya, sudah melakukan pemantauan, secara tekhnis memang tidak ada gas beracun di hari keenam ini dan sementara dari pantauan dilapangan frekuensi volume gas mudah terbakarnya sudah makin mengecil," tuturnya.

Pihaknya berharap agar semburan ini semakin kecil dan benar-benar berhenti.

"Sehingga teman-teman dan siswa dan santri bisa beraktivitas dan melakukan kegiatan dengan aman," ujarnya.

Sementara itu, HSSE Manager Pertamina Region 1, Krisman J Sihotang menjelaskan, bahwa kandungan yang keluar dari dalam tanah adalah gas metan yang terdeteksi kadarnya 10 persen.

BACA JUGA:Lokasi Semburan Lumpur Dipasang Police Line, Warga Dilarang Mendekat 20 Meter

"Ambang batasnya kan 5 persen. Tidak ada minyaknya," ungkapnya.

Disinggung mengenai tekanan, Krisman mengatakan, tidak akan terjadi tekanan yang lebih tinggi lagi, melainkan semakin menurun.

Kemudian, untuk kadar NLR pada enam hari lalu pada jarak 15 meter terdeteksi 60 persen.

"Hari ini, di jarak 0 meter saja terdeteksi 12 persen," lanjutnya.

BACA JUGA:Waspada Percikan Api, Listrik di Dekat Semburan Lumpur Dipadamkan

Kategori :