LAHAT, PALPRES.COM- Dua alat berat bulldoser dan excavator pun ikut bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang berserakan di titik fasilitas umum (Fasum) pemandian umum, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
Hal itu masuk dalam program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.
"Betul, kita mengerahkan dua alat berat, supaya sampah yang ada di lokasi pemandian umum untuk diangkut dan diratakan, sehingga terlihat indah dan tidak terkesan kotor," jelas Koordinator Pekerja MCK, Serda Ahyar, Sabtu 8 Oktober 2022.
Serda Ahyar menerangkan, lokasi di pemandian umum tersebut, nantinya akan dibangun taman-taman dengan tanaman hias, agar terlihat lebih indah, cantik dan menarik.
BACA JUGA:Jalur Anak Sungai Dibersihkan Excavator TMMD ke 115
"Lahan-lahan yang tersedia akan ditanamkan dengan berbagai jenis bunga dan tumbuhan, dengan demikian, memberikan pemandangan yang sedap dilihat oleh siapa saja," urainya.
Sejauh ini, masih kata dia, personel TMMD hampir menyelesaikan pekerjaan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) yang akan dimanfaatkan masyarakat desa.
"Selama ini mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menggunakan Sungai Lematang, akan tetapi, kini kualitas airnya tidak terjamin kebersihannya," terang Serda Ahyar.
Serda Ahyar mengemukakan, dengan adanya pemandian umum ini, kesehatan, kenyamanan serta kebersihan warga pasti terjaga.
"Karena sumber air langsung dari sumur bor termasuk ketika warga membuang air besar, septic tank yang dipergunakan telah canggih dan terjamin kebersihannya," pungkasnya.
Berita Terkait, Serda Satria salah satu personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, dengan gagah berani melangkah pasti mendampingi alat berat bulldoser dan excavator yang bekerja meratakan dan mengeruk tanah.
Alat tersebut digunakan untuk dibuka sebagai sarana akses jalan sepanjang 2,5 kilometer (KM) dan lebar 8 meter menghubungkan Desa Pagarbatu dan Perigi, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
"Betul, saya mendampingi alat berat tersebut supaya operator tidak salah bekerja, apalagi di kanan kiri akses jalan, banyak sekali kebun kopi dan karet milik warga desa," jelasnya, Sabtu 8 Oktober 2022.
Dirinya mengemukakan, tidak sendiri mengawal alat berat tersebut, ditemani warga desa setempat dan koordinator Pekerja Akses Jalan, Serma Fauzi.
BACA JUGA:Warga Bawa Material TMMD ke 115 Lewat Jembatan Gantung Terpanjang di Sumsel