Puluhan Hektare Lahan Sawah di OKU Diserang Hama Tikus

Rabu 12-10-2022,14:49 WIB
Reporter : Yenson
Editor : Tom

BACA JUGA:Himbau Petani Pagaralam Waspadai Hama Tikus

Dirinya mengemukakan, kini bukan saja hama ulat semata, melainkan burung yang memang musuh alami, apabila buah padi telah muncul, sehingga kebanyakan petani mengusirnya dengan cara tradisional.

"Seperti biasa, diusir dengan meletakkan orang-orangan, atau turun ke tengah sawah sembari membunyikan kaleng. Itupun berlangsung mulai pagi hingga sore hari," papar Makcik.

Makcik berharap, kepada instansi terkait supaya bisa mencarikan solusi, untuk membasmi hama ulat yang berukuran kecil ini sehingga produksi padi ketika panen meningkat volumenya.

"Sekali panen 1.500 kilogram (Kg) gabah kering. Apabila hama tersebut menyerang, khawatirnya jumlah yang didapatkan tidak akan sampai lagi, dikarenakan banyak padi yang buahnya kosong," harapnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Berikan Pemahaman Perizinan Bagi Para Pelaku Usaha

Sementara itu, Awi petani asal Desa Nantal menuturkan, kalau disini hanya hama burung saja yang mulai mengusik, dan mayoritas disini sudah dipasang tali rapia ditambah dengan untaian plastik.

"Untuk hama lain, kalau sudah siap panen ini sangat jarang ditemui, terpenting pupuk dan semprot insektisida harus berdasarkan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

 

 

Kategori :