Habis Main Tanah, Saatnya Bulldoser Dicuci

Jumat 14-10-2022,09:29 WIB
Reporter : Bernat Albar
Editor : Ella Twit

LAHAT, PALPRES.COM- Kondisi hujan yang mulai mengguyur Kabupaten Lahat dan Desa Pagarbatu Kecamatan Pulau Pinang membuat permukaan tanah menjadi basah, sehingga alat berat bulldoser pun yang penuh tanah harus dicuci dahulu, biar tampil bersih.

Serda Satria membenarkan, saat ini hujan mulai turun terus di wilayah akses pembukaan jalan, yang memang kondisinya alamnya yang begitu banyak dengan tanah.

"Sehingga membuat alat berat menjadi kotor dan tanah lengket dibodi maupun mesin. Ini sangat membahayakan apabila tidak dibersihkan, dikhawatirkan akan terjadi apa-apa," jelasnya, Jumat 14 Oktober 2022.

Dirinya mengemukakan, untungnya salah satu warga Desa Pagarbatu ada alat steam dan dengan selang yang cukup panjang hingga sampai ke tempat buldoser di parkir.

"Beguyur, yang penting dengan kondisi seperti sekarang ini, keadaan alat berat harus bersih dan siap bertempur keesokan harinya," terang Serda Satria.

Serda Satria menuturkan, dirinya bersama Serma Fauzi dibantu warga setempat dari pagi hingga petang, terus mengawal operator mengupas dan meratakan tanah yang menjadi titik akses jalan sepanjang 2,5 kilometer (KM) dengan lebar 8 meter.

"Sejauh ini, pekerjaannya berlanjut dan kita juga dikejar target deadline, supaya selesai tepat pada waktunya, dikarenakan di kawasan ini banyak sekali perkebunan kopi dan karet milik warga, yang memang mata pencaharian mereka selama ini," tukasnya.

Senada, Koordinator Pekerja Jalan, Serma Fauzi mengatakan, melalui program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat inilah, dapat melihat perkembangan desa yang dulu sulit untuk maju, kini setelah adanya pembangunan perlahan-lahan dunia luar pun terlihat.

"Desa Pagarbatu maupun Perigi sangat sulit sekali dijangkau dengan kendaraan roda empat, nah, dengan nantinya kehadiran jembatan penyeberangan serta akses jalan ini, tentunya penduduk akan merasa senang dan terbuka," pungkasnya. 

Berita Terkait, Sepanjang jalan 2.500 meter dan lebar 8 meter tersebut, ada dua anak aliran sungai yang mesti dibangunkan platduiker, sehingga kendaraan sepeda motor maupun mobil nantinya bisa melintas, disamping ada jembatan penghubung yang sudah lama permanen.

Koordinator Pekerja Jalan, Serma Fauzi membenarkan, saat ini personel sudah mulai membuat rangkaian besi, yang diperuntukkan sebagai pembangunan platduiker.

"Ada dua titik yang akan dibangun platduiker, saat ini, pekerja sedang merangkainya terlebih dahulu, karena ukurannya sudah ada," terangnya, Jumat 14 Oktober 2022.

Dirinya mengemukakan, nantinya anak sungai tersebut akan keruk dan didalami terlebih dahulu, setelah semuanya siap barulah besi-besi yang dimaksud dipasangkan.

"Kita akan bekerja seoptimal mungkin, sehingga kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat sukses besar," tandas Serma Fauzi.

 

Kategori :