BANYUASIN, PALPRES.COM - Dalam rangka meningkatkan kompetensi potensi Search and Rescue (SAR), serta terwujudnya pelayanan jasa SAR dengan kualitas response time yang optimal dan sesuai dengan standar nasional SAR.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Palembang menyelenggarakan Pelatihan Potensi SAR Teknis Pertolongan Pertama (MFR) pada 17 sampai 22 Oktober 2022 bertempat di Poltektrans Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kabupaten Banyuasin.
Pelatihan potensi SAR dibuka secara resmi oleh Deputi Bina Tenaga dan Potensi Basarnas Mohammad Barokna Haula di Aula Gedung Serbaguna Poltektrans ASDP, Senin, Oktober 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.
Dalam sambutannya, Barokna menekankan kepada seluruh peserta pelatihan untuk melaksanakan instruksi yang diberikan para Instruktur maupun pelatih secara seksama.
BACA JUGA: Cari Bocah yang Tenggelam, Basarnas Turunkan Peralatan Canggih Aqua Eye
“Perhatikan semua pelajaran, baik teori maupun praktek yang diberikan agar dapat terserap dan dapat diaplikasikan dengan baik,” imbau Barokna.
“Utamakan keselamatan diri dan hindari sikap over confident atau keragu-raguan pada materi yang beresiko, jaga kesehatan agar tetap fit selama pelatihan," timpalnya lagi.
Adapun tema pelatihan kali ini yaitu menyiapkan potensi SAR di wilayah kerja Basarnas Palembang yang kompeten, terorganisasi dan berkualitas dalam mendukung terciptanya pelaksanaan operasi SAR yang cepat, tepat dan aman guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Pelatihan Potensi SAR pertolongan pertama ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari TNI-POLRI, Poltektrans, BPBD, BPTD, KSOP, Distrik Navigasi, Pramuka, Pemuda Panca Marga dan lainnya.
BACA JUGA:Inilah Kesalahan Desain Interior yang dapat Mengganggu Tidurmu!
Sehari sebelumnya, Ahad, 16 Oktober 2022 Para peserta melakukan registrasi dan pemeriksaan Rapit Test Antigen sebagai bentuk pencegahan penyebaran covid-19 dan hasilnya seluruh peserta dinyatakan sehat.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika SH MSi menyampaikan, maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan pelatihan teknis pertolongan pertama potensi SAR di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Kabupaten Banyuasin adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia di bidang Pencarian dan Pertolongan.
“Termasuk mendukung pelaksanaan tugas operasi pencarian dan pertolongan yang berasal dari berbagai unsur instansi/organisasi berpotensi SAR agar dapat berjalan dengan cepat, tepat, aman dan terkoordinasi,” jelas Hery.
Hery merinci, para peserta latihan akan diberikan materi meliputi substansi badan nasional pencarian dan pertolongan, pengantar pertolongan pertama, pemeriksaan korban, cedera alat gerak, pendarahan dan syok, pemindahan korban, cedera kepala dan tulang belakang, BHD dan RJP, luka bakar dan kedaruratan lingkungan, cedera jaringan lunak dan organ dalam, terapi oksigen, dan pembinaan fisik.
BACA JUGA:Ini Alasan Muba Terpilih Jadi 7 Wilayah Asesmen Tata Kelola Regsosek