LAHAT, PALPRES.COM- Setelah melalui perjuangan dalam menyeberangi alat mesin sumur bor, melintasi derasnya arus Sungai Lematang, kini peralatan tersebut telah berdiri tegak untuk bisa beroperasi mencari sumber air bersih yang telah ditentukan titiknya.
"Betul, mesin sumur bor sudah bergerak secara perlahan pada titik sumber air bersih, yang berada di fasilitas umum (Fasum) mandi, cuci dan kakus (MCK)," jelas Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP melalui Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Kamis 20 Oktober 2022.
Selain itu, sambung Bambang Nur Ragil, air bersih tersebut akan dialiri pada sarana pemandian umum, kemudian untuk pemukiman penduduk Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
"Selama ini, warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bergantung pada Sungai Lematang, tapi, kali ini, kita ubah pola mindsetnya sehingga mereka mengalihkan memanfaatkan sarana MCK," terangnya.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Jadi Narasumber Sosialisasi KB kegiatan TMMD ke 115
Dirinya meminta, hal ini bertujuan masyarakat tidak lagi buang air besar (BAB) sembarangan sekaligus mengkonsumsi air dari sungai, yang kebersihan belum tentu terjamin.
"Pendek kata, kita berjuang untuk mengatasi terjadi angka stunting, nah, untuk itulah, kita mengedukasi mereka beralih ke sarana memadai," harap Bambang Nur Ragil.
Berita Terkait, Progres pengerjaan Masjid Prabu Nurul Iman, Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat kini telah dilakukan pengecatan warna hijau pada dinding bangunan, oleh Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.
Komandan Kelompok (Danpok) Masjid, Peltu Maman Suryaman membenarkan, bahwasanya pihaknya telah mengecat dinding Masjid Prabu Nurul Iman dengan warna hijau.
"Betul, Alhamdulillah anggota telah mengecat dinding luar Masjid Prabu Nurul Iman dengan warna hijau, seluruh bangunan," jelasnya, Kamis 20 Oktober 2022.
Dirinya menambahkan, untuk bagian atap masjid, semuanya 100 persen telah rampung, untuk dinding dalam pelataran sedang dikerjakan plamiran.
"Rehab masjid tidak lama lagi akan selesai, tinggal satu item saja yakni, kamar mandi yang akan dibuat lebih representatif lagi," ungkap Peltu Maman Suryaman.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD Ngobrol Santai dengan Kapolsek Pulau Pinang di Warung Manisan
Peltu Maman Suryaman menerangkan, setelah itu, tinggal mengecat dinding pelataran, kusen jendela, gudang penyimpanan maupun tempat wudhu.
"Hanya sentuhan sedikit lagi, barulah dapat digunakan untuk kumpul jemaah dalam melakukan kegiatan keagamaan serta menggaji anak-anak," pungkasnya.