MUBA,PALPRES.COM- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel Brigjen Djoko Prihadi SH sangat mengapresiasi PJ Bupati Muba Drs Apriyadi dalam melakukan pencegahan dan penyalahgunaan peredaran Narkoba di Muba.
"Kita mengapresiasi semangat dan komitmen Muba dalam upaya gerakan aksi nyata melawan narkoba.
BACA JUGA:BNN Lubuklinggau Ajak Insan Pers Perangi Narkoba
K omitmen bapak Pj Bupati yang sangat All out untuk menekan peredaran narkoba serta menindak tegas pengguna dan pengedar narkoba, dan akan menugaskan koordinator wilayah (Korwil) BNNP Sumsel di Muba," ungkap Kepala BNN ketika melakukan audiensi bersama Pj Bupati Muba H Apriyadi bertempat di Ruang Audiensi Bupati Muba, Rabu 19 Oktober 2022.
BACA JUGA:BNN OKU Timur Warning Pecandu Narkoba
Ia menambahkan, rencana aksi tersebut akan sepenuhnya di back up oleh BNN Provinsi Sumsel.
"Perda yang sudah ada kita perkuat lagi, dengan korwil BNNP serta dengan Satgas Anti Narkoba sehingga perang melawan narkoba ini benar-benar berjalan dengan maksimal," tandasnya.
BACA JUGA:BNNP Sumsel Usung Semangat War On Drugs
Sementara, PJ Bupati Muba Drs Apriyadi, mengatakan Pencegahan peredaran dan pemakaian Narkoba di wilayah Muba menjadi konsen utama Pemkab Muba.
"Walaupun terkendala pembentukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Muba karena moratorium, tak menyurutkan langkah Pemkab Muba bersama BNN Provinsi Sumsel dalam memasifkan pencegahan pemakaian dan peredaran narkotika,"ucap Apriyadi.
BACA JUGA:Termasuk Jaringan Palembang-Pekanbaru-Batam, BNNP Sumsel Berhasil Ungkap Enam Jaringan Narkoba
Apriyadi juga menyebutkan, Kabupaten Muba merupakan daerah perlintasan yang seringkali dilintasi oleh pembawa narkoba dari daerah lain.
"Upaya-upaya melawan narkoba ini terus kita gencarkan, kami berharap dengan keberadaan Korwil BNNP , penyalahgunaan narkoba di Muba bisa berkurang bahkan harus dihilangkan peredarannya," ucapnya.
BACA JUGA:BNN Lubuklinggau Gaet Kader PKK Wujudkan KOTAN
Lanjutnya, bersama BNN Provinsi Sumsel dalam upaya pencegahan narkoba tersebut Apriyadi juga akan melibatkan TNI dan Polri serta anak muda influencer di media sosial.