PALEMBANG, PALPRES.COM- Grab Indonesia berkolaborasi dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Provinsi Sumatera Selatan untuk menyelenggarakan pelatihan Bahasa Isyarat bagi para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab di Palembang yang dibalut dalam konsep kopi darat (kopdar).
Sesi kopdar perdana ini dilakukan pada Selasa 18 Oktober 2022 di Kantor Grab Palembang dan diikuti oleh 100 peserta secara online dan offline.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bahasa isyarat dan budaya disabilitas.
Kopdar ini ditargetkan untuk dilakukan hingga Desember 2022 dan diikuti oleh ratusan mitra secara bertahap.
BACA JUGA:Jutaan UMKM Baru Lahir Terbantu Lewat @GrabMerchantID
Penyelenggaraan kopdar ini merupakan kelanjutan dari komitmen Grab di Palembang sebelumnya yang telah lebih dulu melakukan pelatihan bahasa Isyarat sejak April 2022.
Grab juga melaksanakan program perekrutan mitra Grab khusus bagi penyandang disabilitas yang dikenal dengan GrabAccess.
Komitmen Grab di Palembang terhadap kesetaraan disabilitas ini juga mendapatkan apresiasi dari GERKATIN dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) Tahun 2022 bertema ‘Bahasa Isyarat Menyatukan Kita’ pada Minggu 25 September.
Sesi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana, S.Sos, M.Si yang mengapresiasi kolaborasi Grab dengan GERKATIN Provinsi Sumatera Selatan yang diwujudkan dalam bentuk kopdar untuk menginformasikan bahasa isyarat dasar bagi para Mitra Grab di Palembang.
“Kegiatan hari ini sangat bermanfaat bagi teman-teman mitra, khususnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan apa yang sudah dilakukan dengan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada teman-teman penyandang disabilitas,” jelasnya.
Ketua GERKATIN DPD Provinsi Sumatera Selatan, Iwan Oktarianto menyampaikan kolaborasi dengan Grab di Palembang telah berlangsung sejak April 2022.
“Kami sebelumnya juga telah memberikan penghargaan kepada Grab atas komitmennya menjadi platform teknologi yang inklusif pada perayaan HBII dan menjadi satu-satunya perusahaan swasta yang menerima apresiasi tersebut. Kami harap inisiatif ini dapat menjadi sebuah awal yang baik untuk mendukung upaya GERKATIN dalam mendorong kesetaraan bagi teman-teman Tuli, sehingga kedepannya dapat mewujudkan lingkungan inklusif dan ramah disabilitas khususnya di Sumatera Selatan,” katanya.
Head of Public Affairs Grab Territory, Siswantoro mengaku pelatihan bahasa Isyarat bagi para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab merupakan salah satu komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan yang ramah bagi teman-teman penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Nama Ustad Yusuf Mansyur Tak Ada di Susunan Komisaris Grab
“Dalam pelatihan ini para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab dibekali pengetahuan bahasa isyarat di antaranya perkenalan abjad, angka, transportasi, bulan dan hari serta cara berkomunikasi dengan disabilitas rungu yang nantinya dapat diterapkan dalam sektor pelayanan transportasi online,” ungkapnya.