Tapi hal itu tidak membuat kami down. Hal itu justru membuat kami fokus mencari poin selanjutnya,” tambah Fajar.
Rian menambahkan bahwa gelar ini sangat berarti.
Sebab, pada tahun depan, sudah ada pengumpulan poin untuk Olimpiade.
“Pastinya gelar kami di Denmark Open ini bisa menambah kepercayaan diri dan konsistensi kami berdua.
BACA JUGA:Turnamen E-Sport Piala Kasad Resmi Dibuka
Semoga di tahun depan kami bisa konsisten dan lebih baik lagi ke depannya,” kata Rian.
“Pastinya buat pacar saya. Saya persembahkan juga gelar ini untuk almarhumah nenek pacar saya yang meninggal hari ini.
Semoga amal ibadahnya bisa diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Rian.
Kunci kemenangan Fajar/Rian adalah kebangkitan.
BACA JUGA: 362 Peserta Duel di Executive Badminton V PBSI Sumsel 2022
Pada game pertama, Fajar/Rian sempat tertinggal 11-17. Namun, mereka mampu bangkit dan mencetak tujuh poin beruntun dan berbalik unggul 18-17.
Setelah itu, Fajar/Rian tidak melepaskan kesempatan untuk mengunci game pertama dengan skor 21-19.
Pada game kedua, laga berjalan dengan sangat seru. Marcus/Kevin juga pada mulanya memimpin 12-6 dan mencapai game point dalam kedudukan 20-17.
Namun, Fajar/Rian bangkit, menyamakan kedudukan, dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 28-26 pada game kedua.
BACA JUGA:Seru, Dua Kapolres Bertanding Badminton
Pasca menjadi juara di Denmark Open 2022, Fajar/Rian akan berlaga di French Open 2022 yang berlangsung pada 25-30 Oktober.